Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta keluhan masyarakat terhadap layanan air bersih dari PDAM Tirta Moedal Kota Semarang harus menurun pada tahun ini.

"Pelayanan kepada masyarakat harus maksimal, siapkan sarana prasarana yang mumpuni. Kalau perlu, ganti mobil yang butut agar kinerja lebih baik," katanya di Semarang, Jumat.

Hal tersebut diungkapkannya usai penyerahan lima unit mobil operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang kepada pimpinan cabang PDAM Kota Semarang.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu menilai peningkatan sarana dan prasarana merupakan kebutuhan fundamental dan mendasar sehingga bisa meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai.

"Ya, harapan kami bisa meningkatkan motivasi dan kinerja para pegawai sehingga keluhan masyarakat kepada PDAM Kota Semarang akan makin berkurang tahun ini," katanya.

Ia memandang perlu mengadopsi pemberian "reward" untuk jajaran pegawai PDAM sebagai perusahaan daerah yang berprestasi.

"Kalau di PNS ada tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Coba apakah memungkinkan diterapkan di PDAM yang diberikan berdasarkan kinerja agar dapat membangkitkan motivasi kerja," katanya.

Tentunya, kata dia, Pemerintah Kota Semarang tidak bisa sekadar menuntut pelayanan terbaik yang diberikan jajaran pegawai PDAM, sementara kesejahteraan mereka tidak diperhatikan.

Mengenai penerapan semacam TPP, kata dia, perusda merupakan instansi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS sehingga dimungkinkan untuk diterapkan pemberian "reward".

"Kalau di perusda, kerja baik kasih tambahan bonus, kalau buruk, ya, ada sanksi 1, 2, atau berhentikan saja. Kalau PNS `kan tidak diberhentikan, kecuali membuat kesalahan yang diatur perundang-undangan," katanya.

Secara umum, Hendi menilai perubahan kinerja yang makin baik dari PDAM Kota Semarang selama 2 tahun belakangan, antara lain, setoran keuntungan sebesar Rp9,5 miliar untuk kas daerah.

"Jika bekerja efisien, tentu akan mendapatkan keuntungan besar. Dengan begitu, ada hasil yang bisa dibagi untuk pegawai. Jangan dibuat anggarannya besar tetapi keuntungannya kecil," katanya.


Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024