Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengingatkan masyarakat setempat mengenai adanya peluang peningkatan curah hujan pada Januari 2018.
"Masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengingat adanya peluang peningkatan curah hujan pada Januari 2018," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui Banjarnegara memasuki puncak musim hujan pada Januari 2018.
"Wilayah Jawa Tengah pada umumnya dan Kabupaten Banjarnegara pada khususnya sudah memasuki puncak musim hujan," katanya.
Untuk itu, kata dia, perlu diwaspadai terjadinya dampak yang ditimbulkan, terutama bagi daerah-daerah yang rentan terhadap bencana yang ditimbulkan.
"Wilayah rawan bencana perlu mewaspadai kemungkinan terjadi bencana seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan lain sebagainya menyusul peluang peningkatan curah hujan pada Bulan Januari 2018," katanya.
Dia juga mengingatkan warga agar selalu mengikuti petunjuk dari instansi terkait.
"Warga agar tingkatkan kewaspadaan dan ikuti petunjuk pihak terkait, pahami tanda-tanda longsor ,tidak panik dan selalu berdoa agar terhindar dari musibah," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie menambahkan, pada Kamis malam, sejumlah wilayah di Jawa Tengah masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
Wilayah yang berpotensi hujan pada Kamis malam antara lain Klaten, Sukoharjo, Boyolali Selatan, Surakarta, Magelang, Wonogiri, dan sekitarnya.
"Masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengingat adanya peluang peningkatan curah hujan pada Januari 2018," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui Banjarnegara memasuki puncak musim hujan pada Januari 2018.
"Wilayah Jawa Tengah pada umumnya dan Kabupaten Banjarnegara pada khususnya sudah memasuki puncak musim hujan," katanya.
Untuk itu, kata dia, perlu diwaspadai terjadinya dampak yang ditimbulkan, terutama bagi daerah-daerah yang rentan terhadap bencana yang ditimbulkan.
"Wilayah rawan bencana perlu mewaspadai kemungkinan terjadi bencana seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan lain sebagainya menyusul peluang peningkatan curah hujan pada Bulan Januari 2018," katanya.
Dia juga mengingatkan warga agar selalu mengikuti petunjuk dari instansi terkait.
"Warga agar tingkatkan kewaspadaan dan ikuti petunjuk pihak terkait, pahami tanda-tanda longsor ,tidak panik dan selalu berdoa agar terhindar dari musibah," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie menambahkan, pada Kamis malam, sejumlah wilayah di Jawa Tengah masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
Wilayah yang berpotensi hujan pada Kamis malam antara lain Klaten, Sukoharjo, Boyolali Selatan, Surakarta, Magelang, Wonogiri, dan sekitarnya.