Brebes, (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, siap memborong memborong bawang merah milik para petani sebagai upaya menjaga stabilisasi harga pangan.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Muhson di Brebes, Rabu, mengatakan bahwa pada tahap pertama, bulog akan membeli 7,5 bawang merah dengan harga Rp13 ribu per kilogram.

"Pembelian bawang merah milik petani tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam upaya mendongkrak harga komoditas tersebut yang kini sedang anjlok sekaligus sebagai langkah stabilisasi harga komoditi pangan," katanya.

Langkah pemerintah dalam upaya menjaga kestabilan harga bawang merah, kata dia, juga dilakukan dengan menginstruksikan para aparatur sipil negara (ASN) dan kepolisian membeli bawang merah milik para petani.

"Oleh karena, kami akan melakukan pembelian bawang merah sesuai kebutuhan bulog agar hal itu bisa menggairah petani bawang dan tidak merugi," katanya.

Saat ini, harga bawang merah pada tingkat petani di Kabupaten Brebes terus merosot selama dua bulan terakhir ini hingga mencapai titik terendah sekira Rp3,5 ribu per kilogram.

Berbagai upaya telah dilakukan para petani untuk menyetabilkan harga bawang dengan melakukan unjuk rasa meminta pemerintah dan Perum Bulog untuk menyerap hasil panen petani bawang.

Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan pemkab telah menginstruksikan pada seluruh ASN untuk membeli bawang merah dari para petani minimal 2 kilogram dengan harga Rp18 ribu/ kilogram.

Tindakan penyerapan bawang merah oleh pegawai negeri sipil (PNS), kata dia, sebagai salah satu upaya mengendalikan harga komoditas tersebut tidak jatuh.

"Harga Rp18 ribu per kilogram ini di atas harga pasaran yang saat hanya sekira Rp4 ribu/ kilogram. Jadi, langkah ini bisa sedikit membantu pendapatan petani dan harga bawang bisa stabil," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024