Pati, (Antaranews Jateng) - Ikan hasil tangkapan nelayan yang dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Unit II Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2017 mengalami penurunan, dibandingkan dengan hasil lelang ikan sepanjang tahun 2016.

Menurut Kepala TPI Unit II Juwana Riyanto di Pati, Selasa, hasil tangkapan nelayan sepanjang tahun 2017 yang dilelang di TPI Unit II Juwana sebanyak 14,77 juta kilogram, sedangkan tahun 2016 mencapai 19,33 juta kg.

Dari sisi jumlah kapal yang bersandar dan melakukan lelang, kata dia, memang lebih banyak pada periode tahun lalu.

Ia mencatat, sepanjang tahun 2017 jumlah kapal yang sandar dan membongkar hasil tangkapannya di TPI Unit II Juwana untuk dilelang sebanyak 1.555 kapal, sedangkan tahun 2016 mencapai 1.693 kapal.

Pada tahun 2017, kata dia, jumlah kapal dari luar daerah yang membongkar hasil tangkapannya di TPI Unit II Juwana mencapai 156 kapal, sedangkan kapal daerah sebanyak 1.537 kapal.

Sementara tahun 2016, kata dia, kapal dari luar daerah tercatat hanya lima kapal, sedangkan kapal daerah mencapai 1.550 kapal.

Meskipun hasil tangkapan nelayan yang dilelang melalui TPI Juwana berkurang, kata dia, hasil lelangnya justru lebih besar tahun 2017.

"Dari total 19,33 juta kg ikan yang dihasilkan nelayan dan dilelang melalui TPI Unit II Juwana selama 2016 nilai transaksinya mencapai Rp192,89 miliar, sedangkan tahun 2017 nilai transaksinya justru lebih tinggi karena mencapai Rp198,17 miliar, meskipun hasil tangkapan ikannya lebih sedikit," ujarnya.

Menurut dia, jumlah tangkapan ikan para nelayan memang dipengaruhi banyak faktor, seperti cuaca dan kebijakan pemerintah, termasuk legalitas alat tangkap.

"Ketika cuaca di laut sering kali terjadi gelombang tinggi, tentunya hasil tangkapan ikan para nelayan juga berpengaruh," ujarnya.

Berdasarkan data hasil produksi ikan di TPI Unit II Juwana selama lima tahun terakhir, hasil produksi ikannya memang berfluktuasi.

Pada tahun 2013, total hasil tangkapan nelayan yang dilelang mencapai 15,15 juta kg, sedangkan tahun 2014 turun menjadi 5,54 juta kg.

Sementara tahun 2015, hasil tangkapan ikan oleh nelayan setempat maupun dari luar daerah yang dilelang melalui TPI setempat melonjak menjadi 17,38 juta kg, dan tahun 2016 naik lagi menjadi 19,33 juta kg.

Kapal nelayan yang membongkar hasil tangkapan ikannya di TPI Unit II Juwana merupakan kapal jenis purshine.

Dalam rangka meminimalkan nelayan melakukan bongkar hasil tangkapan ikannya di luar TPI, pemerintah daerah setempat sejak beberapa tahun lalu rutin melakukan pendekatan kepada pemilik kapal.

"Akhirnya, secara perlahan para nelayan yang pulang dari melaut bersedia membongkar hasil tangkapannya di TPI, sehingga retribusi untuk daerah juga bertambah," ujarnya.

Retribusi yang diperoleh tersebut, lanjut dia, juga dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas, termasuk untuk pembangunan TPI maupun pelabuhan.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024