Semarang, (Antaranews Jateng) - Penyelenggaraan pilkada di tujuh kabupaten/kota, Provinsi Jawa Tengah, pada tahun ini tanpa diwarnai koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Saya tidak berpikir kalau tidak bersama (Partai Gerindra dan PKS, red.), mungkin faktor kebetulan atau tidak, saya tidak tahu. Akan tetapi, prinsipnya inilah dinamika yang bisa diwujudkan hari ini seperti itu," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Haryanto di Semarang, Minggu (7/1) malam.
Hal tersebut disampaikan Bambang usai penyerahan rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDIP pada Pilkada Serentaj 2018 di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
Dari tujuh kabupaten/kota di Jateng yang akan menggelar pilkada, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar yang dinilai paling aman bagi calon kepala daerah yang diusung PDIP.
"Paling aman Karanganyar karena koalisi besar, kemungkinan besar calon tunggal," ujarnya.
Sebagai upaya pemenangan pilkada di tujuh kabupaten/kota, PDIP akan menyolidkan struktur partai bersama partai koalisi.
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus, PDIP bersama Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional akan mengusung pasangan Masan/Noor Yasin.
Pilkada di Kabupaten Karanganyar, PDIP bersama Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan mengusung Juliyatmono/Rober Christanto.
Pasangan Zaenal Arifin/Edi Cahyana akan diusung PDIP, PKB,PPP, PAN, dan Partai Demokrat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang.
Pasangan Bambang Sukarno/Matoha diusung PDIP dan PKB pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung.
Pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono diusung PDIP, Partai Demokrat, Partai NasDem pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Pasangan Haron Bagas Prakosa/Drajat Adi Prayitno diusung PDIP, Partai Demokrat, dan Partai NasDem pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tegal.
Pada pilkada di Kota Tegal, PDIP akan mengusung pasangan Herujito/K.R.T. Sugono Adinagara.
"Saya tidak berpikir kalau tidak bersama (Partai Gerindra dan PKS, red.), mungkin faktor kebetulan atau tidak, saya tidak tahu. Akan tetapi, prinsipnya inilah dinamika yang bisa diwujudkan hari ini seperti itu," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Haryanto di Semarang, Minggu (7/1) malam.
Hal tersebut disampaikan Bambang usai penyerahan rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDIP pada Pilkada Serentaj 2018 di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
Dari tujuh kabupaten/kota di Jateng yang akan menggelar pilkada, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar yang dinilai paling aman bagi calon kepala daerah yang diusung PDIP.
"Paling aman Karanganyar karena koalisi besar, kemungkinan besar calon tunggal," ujarnya.
Sebagai upaya pemenangan pilkada di tujuh kabupaten/kota, PDIP akan menyolidkan struktur partai bersama partai koalisi.
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus, PDIP bersama Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional akan mengusung pasangan Masan/Noor Yasin.
Pilkada di Kabupaten Karanganyar, PDIP bersama Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan mengusung Juliyatmono/Rober Christanto.
Pasangan Zaenal Arifin/Edi Cahyana akan diusung PDIP, PKB,PPP, PAN, dan Partai Demokrat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang.
Pasangan Bambang Sukarno/Matoha diusung PDIP dan PKB pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung.
Pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono diusung PDIP, Partai Demokrat, Partai NasDem pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Pasangan Haron Bagas Prakosa/Drajat Adi Prayitno diusung PDIP, Partai Demokrat, dan Partai NasDem pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tegal.
Pada pilkada di Kota Tegal, PDIP akan mengusung pasangan Herujito/K.R.T. Sugono Adinagara.