Purbalingga, (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan beras menjelang Natal hingga Tahun Baru 2018 sehingga masyarakat tak perlu merisaukannya soal beras tersebut.

"Stok kebutuhan pangan, terutama beras, menjelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Purbalingga aman," kata Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Purbalingga, Lili Purwati di Purbalingga, Sabtu.

Pihaknya, kata dia, mengaku optimis, produksi beras di Kabupaten Purbalingga akan surplus hingga 53.381 ton.

"Sasaran luas panen pada tahun 2017 seluas 47.300 hektare. Bulan Desember 2017 diprediksi akan tercapai seluas 42.199 hektare.

"Maka produksi gabah yang tercapai di Kabupaten Purbalingga adalah 234.681 ton GKG atau 132.759 ton beras. Sedangkan, kebutuhan masyarakat Purbalingga selama setahun yaitu 79.378 ton, jadi surplus 53.381 Ton," katanya.

Dia juga mengatakan, Kabupaten Purbalingga telah melakukan peningkatan intensitas tanam, karena tidak ada peluasaan area tanam, atau cetak sawah di Provinsi Jawa Tengah.

"Wilayah yang tersedia air sepanjang musim kami anjurkan untuk menanam padi setiap musim, namun setiap musim ganti varietas, juga menggunakan varietas benih unggul, salah satunya varietas inpari," katanya.

Hal itu, kata dia, untuk mengatasi hama wereng batang coklat (WBC).

Dia juga mengatakan, dalam rangka swasembada pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga juga telah melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), dan lain sebagainya.

"Pemerintah kabupaten berkomitmen untuk mengintensifkan program swasembada pangan di Purbalingga," katanya.



Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024