Temanggung, ANTARA JATENG - Sekitar 10 persen dari 8.300 pegawai negeri sipil di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belum melek teknologi informatika, khususnya penggunaan komputer, kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Temanggung, Dja`far Mochtar.

"Para PNS yang gagap teknologi tersebut rata-rata telah berusia tua," katanya usai peresmian Laboratorium Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Temanggung di Temanggung, Rabu.

Menurut dia sebenarnya mereka bisa mengoperaionalkan komputer, namun hanya sebatas tingkat dasar.

Ia berharap dengan adanya laboratorium pengembangan SDM ini, bisa meningkatkan kemampuan para PNS untuk mengoperasionalkan komputer tingkat lanjutan.

Ia menuturkan dengan adanya sarana baru di Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM ini, bisa memperlancar pekerjaan dinas sehari-hari, karena saat ini hampir seluruh pekerjaan dinas dilakukan dengan menggunakan komputer.

Ia menjelaskan fasilitas yang ada di dalam laboratorium pengembangan SDM tersebut terdapat 50 unit komputer, yakni 49 untuk peserta dan satu unit untuk pengajarnya.

Selain bisa digunakan sebagai tempat untuk pelatihan, katanya laboratorium pengembangan SDM juga dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan terkait dengan kepegawaian.

"Sarana ini bisa digunakan untuk melaksanakan assesment bagi pegawai yang diproyeksikan untuk menduduki jabatan struktural lebih tinggi," katanya.

Selain itu, katanya bisa digunakan sebagai tempat pelaksanaan tes seleksi CPNS sehingga tidak perlu pelaksanaan tes seleksi dilaksanakan di daerah lain.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno usai meresmikan Laboratorium Pengembangan SDM tersebut mengatakan laboratorium ini merupakan terobosan baru bagi Pemkab Temanggung yang harus dipenuhi, karena hal ini merupakan kebutuhan mendasar.

Ia menuturkan laboratorium ini merupakan penunjang penting dalam meningkatkan kualitas SDM Pemkab Temanggung.

"Saya berharap dengan adanya laboratorium ini, tidak ada alasan lagi bagi pegawai Pemkab Temanggung tidak bisa komputer," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024