Solo, ANTARA JATENG - Marching Band Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih prestasi membanggakan ketika berlaga dalam kompetisi tingkat internasional bertajuk "Winter Guard International Thailand 2017."
"Marching Band UNS menyiapkan keikutsertaan di WGI 2017 lebih dari setahun dengan personil sebanyak 100 orang mahasiswa yang terdiri `officer` dan `player` serta ditambah dengan pelatih," kata pembina marching band UNS Tundjung W Sutirto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan apa yang telah diraih oleh tim marching band UNS di WGI 2017 merupakan prestasi yang membanggakan karena sebelumnya belum pernah mengikuti kompetisi tersebut.
"Akhirnya dengan segala upaya dan program latihan yang terstruktur serta perencanaan yang baik dari segenap pengurus, pembina, dan terutama dukungan dari Rektor UNS menjadikan marching band UNS bisa berjaya di kancah internasional dalam WGI 2017," katanya.
Pihaknya berharap ke depan tim marching band UNS dapat tampil di event yang lebih tinggi, salah satunya dapat tampil di Pasadena Rose Festival.
"Tahun depan tim marching band UNS juga direncanakan tampil di GPMB Nasional. Karena, kalau tingkat internasional perlu persiapan yang lebih matang karena perlu sumber daya yang besar termasuk pendanaannya," katanya.
Sebelumnya, pada gelaran Winter Guard International (WGI) Competition di Thailand tanggal 15-17 Desember 2017 tersebut marching band UNS berhasil meraih juara 2 untuk kategori "colour guard" dan kategori "winds"
"Hasilnya marching band UNS berhasil membawa pulang penghargaan sertifikat dan uang sejumlah 75.000 bath," katanya.
Untuk diketahui, peserta WGI 2017 di Thailand berasal dari empat negara, yaitu Thaliand, Philipina, Cina, Malaysia, dan Indonesia. Selain UNS, pada kompetisi tersebut Indonesia juga diwakili oleh tim marching band dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Marching Band UNS menyiapkan keikutsertaan di WGI 2017 lebih dari setahun dengan personil sebanyak 100 orang mahasiswa yang terdiri `officer` dan `player` serta ditambah dengan pelatih," kata pembina marching band UNS Tundjung W Sutirto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan apa yang telah diraih oleh tim marching band UNS di WGI 2017 merupakan prestasi yang membanggakan karena sebelumnya belum pernah mengikuti kompetisi tersebut.
"Akhirnya dengan segala upaya dan program latihan yang terstruktur serta perencanaan yang baik dari segenap pengurus, pembina, dan terutama dukungan dari Rektor UNS menjadikan marching band UNS bisa berjaya di kancah internasional dalam WGI 2017," katanya.
Pihaknya berharap ke depan tim marching band UNS dapat tampil di event yang lebih tinggi, salah satunya dapat tampil di Pasadena Rose Festival.
"Tahun depan tim marching band UNS juga direncanakan tampil di GPMB Nasional. Karena, kalau tingkat internasional perlu persiapan yang lebih matang karena perlu sumber daya yang besar termasuk pendanaannya," katanya.
Sebelumnya, pada gelaran Winter Guard International (WGI) Competition di Thailand tanggal 15-17 Desember 2017 tersebut marching band UNS berhasil meraih juara 2 untuk kategori "colour guard" dan kategori "winds"
"Hasilnya marching band UNS berhasil membawa pulang penghargaan sertifikat dan uang sejumlah 75.000 bath," katanya.
Untuk diketahui, peserta WGI 2017 di Thailand berasal dari empat negara, yaitu Thaliand, Philipina, Cina, Malaysia, dan Indonesia. Selain UNS, pada kompetisi tersebut Indonesia juga diwakili oleh tim marching band dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).