Solo, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Solo tengah merevisi anggaran pembangunan Pasar Klewer sisi timur untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga material bangunan.

"Meski demikian Pemkot Solo akan meminta pemerintah pusat agar tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp48 miliar untuk pembangunan ini," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Subagiyo di Solo, Kamis.

Ia mengatakan revisi tersebut dilakukan mengingat anggaran yang diajukan sebelumnya mengacu pada tahun 2017 sehingga tidak menutup kemungkinan perubahan harga terjadi pada 2018.

Pihaknya berharap dengan dilakukannya revisi tersebut dapat mempercepat proses pembangunan Pasar Klewer. Selanjutnya, pedagang yang hingga saat ini masih berjualan di Alun-Alun Utara bisa kembali menempati los yang ada di dalam pasar.

Terkait dengan revisi anggaran tersebut, hingga saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari Kementerian Perdagangan. Menurut dia, jika revisi disetujui maka Pemkot Solo bisa mempercepat proses lelang.

"Paling tidak awal tahun 2018 proses lelang bisa dilakukan. Dengan begitu, proses pengerjaan proyek ini bisa dilakukan secepatnya. Paling tidak lama pengerjaan maksimal tujuh bulan," katanya.

Sementara itu, mengenai kepastian pembangunan pasar hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan mengingat konsultan perencana masih membutuhkan waktu untuk mengkaji ulang rencana anggaran belanja (RAB) yang telah disusun sebelumnya.

"Meski demikian, untuk `detail engineering design` (DED) tidak perlu ada perubahan," katanya.

Pada dasarnya, dikatakannya, konsep pembangunan bangunan fisik pasar akan tetap sama dengan sebelumnya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024