Purbalingga, ANTARA JATENG - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi mengajak generasi muda berperan serta mengelola pertanian dan membangun ketahanan pangan secara berkelanjutan.

"Masalah ketahanan pangan, yang menjadi kebutuhan pokok, akan terjaga, apabila pemuda tergerak mengelola pertanian dan membangun ketahanan pangan berkelanjutan," kata Tasdi di Purbalingga, Senin.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, kata Bupati, melalui pengembangan berbagai teknologi dan inovasi di bidang pertanian.

Menurut Bupati, minat generasi muda untuk mengelola pertanian masih harus terus ditingkatkan.

"Kurangnya minat pemuda mengelola pertanian, menjadi keprihatinan yang perlu segera dicarikan solusinya. Generasi muda harus akrab dengan penyelenggaraan pertanian," katanya.

Bupati menambahkan, generasi muda harus ikut berkontribusi nyata menjaga ketahanan pangan.

"Karena pada masa yang akan datang kedaulatan pangan Indonesia ditentukan okeh kiprah generasi muda," katanya.

Bupati menambahkan, guna meningkatkan minat pemuda untuk mengelola pertanian, perlu berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten.

"Untuk meningkatkan SDM di bidang pertanian, kami berencana akan mengirimkan 18 pemuda ke China untuk belajar pertanian," katanya.

Pasalnya, kata Bupati, untuk memajukan sektor pertanian dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dan menguasai manajemen pertanian, dengan merumuskan ide-ide kreatif meningkatkan pengelolaan pertanian.

"Dengan demikian, cita-cita menjadikan Purbalingga menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah bahkan Indonesia dapat tercapai," katanya.



Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024