Semarang, ANTARA JATENG - DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah mengerahkan ratusan sukarelawan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.

"Kami berusaha membantu para korban semampu kami, Alhamdulillah sudah ada beberapa sukarelawan yang langsung tanggap ke lokasi bencana. Ratusan sukarelawan ke Klaten, Wonogiri, dan beberapa lokasi lain," kata Ketua tim Tanggap Bencana PKS Jateng Ahmadi di Semarang, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa sukarelawan PKS Jateng yang dikirim secara bergelombang untuk membantu korban bencana itu terdiri atas kader, simpatisan, dan masyarakat yang mendaftarkan diri untuk turut serta membantu.

Selain itu, ada juga kader PKS yang menjadi anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang ikut menjadi sukarelawan membantu korban terdampak bencana.

"Sukarelawan akan terus diturunkan secara bergilir, mengingat banyaknya yang memang secara sukarela mau membantu. Jadi kita sudah buat jadwal-jadwal untuk tiap lokasi, seperti di Klaten kita agendakan bersih-bersih serta membuat rakit," ujarnya.

Lebih lanjut Ahmadi menyebutkan, PKS Jateng akan fokus membantu korban bencana untuk tiga hari ke depan.

PKS Jateng juga membuat jadwal kegiatan untuk terjun lokasi bencana sesuai dengan arahan sukarelawan gabungan bersama elemen lainnya.

Berdasarkan pantauan tim sukarelawan PKS di Kabupaten Wonogiri, setidaknya terdapat 68 desa dari tujuh kecamatan terendam banjir yang mengakibatkan 2.800 jiwa mengungsi.

Banjir juga mengakibatkan 1.247 rumah terendam air beserta ratusan hektare sawah, sedangkan tujuh kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Wonogiri adalah Kecamatan Karangtengah, Tirtomoyo, Batuwarno, Kismantoro, Pracimantoro, Giriwoyo, serta Manyaran.

Untuk bencana banjir dan longsor di Klaten berada di enam kecamatan, yakni Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, serta Trucuk. 

Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024