Jepara, ANTARA JATENG - Objek wisata Pantai Bandengan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada pekan ini sepi pengunjung karena memasuki musim hujan dan gelombang di laut setempat yang terkadang tinggi karena memasuki musim baratan.

Berdasarkan pengamatan di Pantai Bandengan Jepara, Kamis, objek wisata alam Pantai Bandengan tersebut cukup sepi dan hanya terlihat belasan wisatawan yang bermain di pantai serta di taman sambil menikmati pemandangan laut.

Emi (32), salah seorang penyedia jasa persewaan ban pelampung di pantai itu, mengakui kondisi ombak di Pantai Bandengan memang agak tinggi selama beberapa hari terakhir karena sudah memasuki musim baratan.

Selain itu, kata dia, saat ini juga bertepadan dengan musim hujan sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung juga menurun.

Untuk akhir pekan, dia mengaku, masih mendapatkan pemasukan lumayan karena dalam sehari bisa menyewakan 20-an ban pelampung, sedangkan hari kerja seperti Kamis ini sepi.

"Karena sepi pengunjung, belum ada yang menyewa ban pelampungnya," ujarnya.

Tarif sewa ban pelampung standar Rp20.000, ban pelampung dobel Rp25.000, dan pelampung untuk anak Rp10.000.

Sebelum memasuki musim baratan, kata dia, untuk akhir pekan jumlah penyewa ban pelampung bisa mencapai 50-an orang.

Irwan, pemilik warung makan, mengakui sejak pertengahan November 2017 pantai setempat memang sepi pengunjung.

"Jika cuacanya hujan terus, sedangkan ombak di pantai semakin tinggi tentunya jumlah wisatawan yang hendak berkunjung juga berkurang," ujarnya.

Sejumlah pemilik perahu wisata yang melayani wisatawan yang hendak menyeberang ke Pulau Panjang, juga tidak banyak yang beroperasi karena musim baratan sering kali terjadi ombak tinggi.

Anggit, salah satu pemilik kapal wisata, mengakui pada Kamis sepi karena belum ada wisatawan yang hendak menyeberang ke Pulau Panjang.

Sebetulnya, kata dia, ketinggian ombak masih aman, namun sejak beberapa hari terakhir memang sepi pengunjung.

Biasanya, kata dia, jumlah perahu yang beroperasi untuk melayani wisatawan yang hendak menuju Pulau Panjang mencapai 26 perahu, namun yang beroperasi pada Kamis hanya enam perahu.

"Karena sepi wisatawan, akhirnya banyak pemilik perahu yang pulang ke rumah," ujarnya.

Irwan, salah seorang wisatawan asal Semarang, mengakui tidak mengetahui bahwa saat ini musim baratan.

"Saya bersama teman memang berniat menuju Pulau Panjang dari Pantai Bandengan, namun batal karena biaya yang ditawarkan tidak tercapai kesepakatan," ujarnya.

Ia mengakui bersama temannya memang merencanakan liburan ke Pantai Bandengan karena kebetulan sedang tidak kerja. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024