Cilacap, ANTARA JATENG - Badan Search and Rescue Nasional Pos SAR Cilacap menerjunkan personel untuk mencari seorang korban banjir bandang di Kabupaten Wonosobo, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah seorang potensi SAR Wonosobo saudara Wisnu pada pukul 07.00 WIB, seorang kakek bernama Mugiyanto (65), warga Dusun Kasiran RT 02 RW 08, Kelurahan Mlipah, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo menjadi korban banjir bandang," katanya, di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan banjir bandang tersebut terjadi pada Selasa (28/11), pukul 22.00 WIB, bermula dari jebol tanggul Sungai Mangli sehingga airnya menghantam rumah Mugiyanto.

Mugiyanto yang sedang berada di dalam rumah justru terseret arus hingga akhirnya hilang.

Korban diduga terbawa arus hingga masuk ke Sungai Serayu yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Terkait dengan informasi tersebut, Mulwahyono mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju Wonosobo untuk mencari korban banjir bandang itu.

"Regu Basarnas Pos SAR Cilacap yang dikomandani saudara Maryadi itu membawa peralatan pertolongan dalam air termasuk perahu karet," katanya lagi.

Komandan Regu Basarnas Pos SAR Cilacap Maryadi mengatakan pihaknya bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah lebih dulu melakukan pencarian korban.

Menurut dia, potensi SAR tersebut di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo, SAR Wonosobo, TNI/Polri, dan masyarakat sekitar.

"Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir daerah di sekitar lokasi kejadian termasuk aliran Sungai Serayu," katanya pula.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024