Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberangkatkan lima keluarga yang teridiri atas 19 orang bertransmigrasi ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalmantan Utara, Senin.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa warga yang ingin mengikuti program transmigrasi pada tahun 2017 sebanyak 44 keluarga. Namun, baru bisa diberangkatkan lima keluarga.

"Alokasi pengiriman calon transmigrasi ditentukan oleh Pemrov Jateng. Kabupaten Batang pada tahun ini baru bisa memberangkatkan lima keluarga ke Kaltara," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Sri Purwaningsih mengatakan bahwa pemkab hanya bisa memfasilitasi para calon transmigrasi ke Kaltara berupa uang pembinaan Rp5 juta per keluarga dan mengantarkan mereka sampai ke tempat tujuan, Kabupaten Bulungan.

"Di lokasi tranmigrasi, mereka akan mendapatkan lahan 1 hektare, rumah, dan bibit tanaman pertanian, seperti Jagung, kacang, dan cabai. Selama mereka di lokasi transmigrasi, akan kami pantau selama 1,5 bulan apakah sudah bisa mandiri atau belum," katanya.

Selama 5 tahun terakhir ini, kata dia, pemkab telah memberangkatkan 45 keluarga bertransmigrasi ke sejumlah provinsi di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

"Pilihan para calon transmigran ke Kalimantan Utara itu karena ada sukses historis dari keluarga yang sudah berada di permukiman transmigrasi," katanya.

Calon transmigran Dul Basar mengatakan bahwa dirinya bersama keluarganya berniat bertransmigrasi ke Kalimantan Utara karena memiliki keinginan menjadi petani sukses.

Sebenarnya, kata dia, dirinya masih menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif yang bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Warungasem.

"Akan tetapi, masa pensiun masih sekitar 2 tahun lagi. Oleh karena itu, saya memiliki tekad yang kuat untuk bertransmigrasi ke Kaltara, apalagi basis keluarga saya adalah petani," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024