Semarang, ANTARA JATENG - Perseroan Terbatas Bank Central Asia Tbk menyalurkan bantuan beasiswa kepada Universitas Diponegoro Semarang senilai Rp500 miliar sebagai salah satu dari 16 perguruan tinggi negeri penerima bantuan beasiswa.

"Tahun ini BCA kembali menyerahkan beasiswa kepada 16 PTN di Indonesia dengan nilai Rp4,45 miliar," kata Kepala Pendukung Operasi Wilayah II BCA Tjia Irawan saat penyerahan beasiswa BCA kepada Undip, di Semarang, Kamis.

Menurut dia, bantuan beasiswa itu merupakan dukungan yang diberikan BCA terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan tinggi.

Ia menjelaskan program Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa strata satu (S1) atau sarjana yang berprestasi, tetapi memiliki kendala finansial untuk pembiayaan pendidikannya.

"Kami harapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk dari Undip ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan bisa membantu mereka untuk menyelesaikan pendidikannya secara sukses," katanya.

Untuk alokasi program Beasiswa Bakti BCA yang sudah memasuki tahun ke-18, kata dia, selalu meningkat, seperti pada 2014 yang dikucurkan beasiswa senilai Rp3,8 miliar yang diserahkan kepada 16 PTN.

Kemudian, kata dia, pada 2015 meningkat alokasinya menjadi Rp4,1 miliar, pada 2016 meningkat lagi beasiswa yang dikucurkan senilai Rp4,25 miliar kepada 587 mahasiswa di berbagai PTN di Indonesia.

"Dari jumlah mahasiswa penerima juga meningkat. Pada 2014 tercatat sebanyak 481 mahasiswa, pada 2015 sebanyak 554 mahasiswa penerima, kemudian 2016 menjadi 587 mahasiswa, dan tahun ini ada 636 mahasiswa," katanya.

Dukungan yang diberikan, lanjut dia, tidak hanya berhenti sebatas material, melainkan BCA secara aktif melengkapi mahasiswa dengan kemampuan "softskill" yang sangat dibutuhkan untuk pendidikan dan persiapan memasuki dunia kerja.

Berbagai kegiatan pengembangan SDM dilakukan, kata dia, di antaranya seminar, pelatihan, dan "mentoring" agar para penerima Beasiswa Bakti BCA lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus.

"Kami percaya mahasiswa berprestasi memiliki potensi luar biasa yang harus didukung pengembangannya. Mereka ke depannya akan memasuki dunia kerja yang dihadapkan pada persaingan yang ketat seiring Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Undip Prof M. Zainuri mengapresiasi beasiswa yang diberikan BCA kepada mahasiswa Undip yang berprestasi, tetapi memiliki kendala finansial dalam pembiayaan pendidikan.

Perhatian dari berbagai pihak, diakuinya, sangat dibutuhkan perguruan tinggi dalam kewajibannya menyiapkan lulusan yang unggul, berkualitas, dan kompetitif seiring dengan era yang semakin kompetitif.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor :
Copyright © ANTARA 2024