Pekalongan, ANTARA JATENG - Lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama dua hari terakhir mulai ramai karena banyak kapal nelayan yang membongkar hasil tangkapan ikan setelah 4 bulan melaut.

Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa dengan kedatangan kapal nelayan jenis purse saine dan beberapa kapal kecil, produksi ikan mampu mencapai 105 ton atau senilai Rp1,4 miliar.

"Pada hari Selasa (21/11), produksi ikan mampu mencapai 105 ton. Adapun, pada Rabu (22/11) kami memperkirakan juga mampu mencapai lebih Rp1 miliar karena aktivitas lelang belum selesai," katanya.

Menurut dia, aktivitas lelang ikan kini terus meningkat dibandingkan dengan awal November hingga pertengahan November 2017 yang hanya mampu membongkar hasil tangkapan ikan sekitar 40 ton.

"Kami memperkirakan aktivitas lelang ikan di TPI akan ramai hingga Januari 2018 karena saat ini masih banyak nelayan kapal besar masih berada di tengah," katanya.

Ia mengatakan produksi ikan 105 ton tersebut diperoleh dari dua kapal jenis purse saine, 4 kapal "Arek-Arek" dan "Obor" nelayan asal Rembang dan Tuban.

"Adapun, hari ini ada 2 kapal jenis purse saine, 2 kapal `Arek-Arek`, dan 3 kapal `obor` yang siap dibongkar di TPI. Kami memperkirakan hasil lelang ikan hari ini mampu mencapai lebih Rp1 miliar," katanya.

Ia menambahkan jenis ikan hasil tangkapan oleh para nelayan cukup beragam, yaitu lemuru, kayul, tongkol, gentong atau kembung, kemaren, wering, tengiri, jui, dorang, dan banyar.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024