Batang, ANTARA JATENG - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendukung program sekolah berbudaya lingkungan di daerah setempat.

Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT BPI ,Bhayu Pamungkas di Batang, Senin, mengatakan bahwa BPI akan terus berkomitmen dalam upaya mendukung sekolah berwawasan lingkungan di Kabupaten.

"Komitmen itu telah kami wujudkan dalam bentuk pelaksanaan `workshop` pembelajaran berbasis lingkungan. Melalui pendampingan program CSR, kami sudah melakukan kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan pada 9 sekolah," katanya.

Menurut dia, program sosial kemasyarakatan oleh BPI itu dilakukan sejak 2016 dalam upaya mendukung dan menginisiasi sejumlah sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di desa terdampak PLTU.

Untuk mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan itu, kata dia, BPI mengajak sekolah binaannya mengikuti beberapa rangkaian kegiatan seperti studi banding, kajian lingkungan, berbagai `workshop`, dan pelatihan, serta pembentukan siswa peduli lingkungan.

"Selain itu, kami juga secara aktif mendukung dalam bentuk asistensi dan bantuan infrastruktur untuk 7 sekolah yang telah berpredikat adiwiyata," katanya.

Ia mengatakan 4 sekolah dari 9 sekolah yang mendapatkan dukungan penuh BPI telah mendapat predikat adiwiyata tingkat Kabupaten, yaitu; SD Negeri 02 Karanggeneng, SD Simbangjati, SD Negeri 01 Kenconorejo, dan SMP Negeri 02 Kandeman.

"Selain itu, satu sekolah binaan BPI yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) 02 Ujungnegoro, mendapatkan predikat sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Jateng," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024