Jakarta, ANTARA JATENG - Ikatan Istri Pimpinan Badan Usaha Milik Negara/IIP BUMN ikut berpartisipasi dalam acara Angklung Day 2017 yang diadakan oleh Indonesian Bamboo Community dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, di Balai Pengelolaan Anjungan Jawa Barat TMII, 18-19 November 2017. 

21 grup angklung hadir dalam Angklung Day 2017 di Anjungan Jawa Barat TMII, 18 November 2017. Sejumlah wisatawan yang sedang mengunjungi TMII pun terpukau dengan permainan angklung tersebut. Grup  Angklung IIP BUMN membawakan tiga lagu  yaitu "Its Now or Never", "Getuk" dan "Kopi Dangdut".  Ketiga lagu itu, dimainkan dengan begitu apiknya menggunakan alat musik angklung.

Dalam acara yang diikuti oleh berbagai grup angklung nasional dan internasional itu, Ketua Umum Ikatan Istri Pimpinan BUMN/IIP BUMN, Eri Imam Aprianto mendapat penghargaan di acara tersebut dan diserahkan langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

“Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pariwisata & Kebudayaan Jawa Barat, dan juga Komunitas Angklung Indonesia atau Indonesian Bamboo Community yang telah memberikan penghargaan ini”, ujar Eri usai menerima penghargaan Angklung Day 2017 di TMII, Jakarta, Seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.

Dia menambahkan budaya musik tradisional angklung ini sudah dikenal dunia. Bahkan ada studi khusus untuk musik angklung di Korea maupun Jepang dan mereka juga ikut tampil di Angklung Day 2017 ini. 

 â€œTujuan kita mengikuti kegiatan ini menumbuhkan semangat dan mengajak masyarakat mencintai dan melestarikan budaya angklung ini”, terang Eri.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya tidak hanya musik angklung saja yang dilestarikan, tetapi banyak musik tradisional dan budaya daerah se-Indonesia yang juga mengandung nilai dan ciri khas masyarakat Indonesia. 

“Nah, dalam rangka Angklung Day 2017 ini, kita sebagai bagian dari sinergi para istri pimpinan BUMN ikut berpartisipasi memainkan angklung sebagai sebuah bentuk cara membina, melestarikan dan mensosialisasikannya dengan baik”, imbuh dia.

Ketum IIP BUMN juga meyakini jika kegiatan angklung yang diikuti ini, bakal menambah semangat masyarakat untuk lebih mencintai angklung, terutama istri-istri pimpinan BUMN yang dapat menyediakan waktunya untuk berpartisipasi. Hal ini sesuai pula dengan yang disampaikan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno akan pentingnya sinergi BUMN, melalui kegiatan ini, sebagai salah satu wujud sinergi BUMN.

"Istri direksi BUMN yang semangat untuk ikut berpartisipasi terus bertambah sejak 2015, bahkan sekarang anggotanya sudah lebih dari 40 orang, " ucap Rini.

Sebagaimana diketahui kegiatan angklung IIP BUMN ikut mempengaruhi angklung nasional karena aktif berpartisipasi memainkan angklung dalam berbagai kegiatan.

"Penghargaan diberikan karena kita telah berpartisipasi aktif dalam melestarikan dan memperkenalkan kesenian angklung, aik kedalam maupun luar negeri," ungkap Ketum IIP BUMN.

Grup Angklung IIP BUMN sering tampil mengisi acara Upacara 17 agustus dan berbagai moment  hari besar lainnya di Kementerian BUMN. Bahkan, grup ini sudah pernah tampil di Wellington, New Zealand, dalam acara Asian Night Market Festival,  1-2 april 2017. Pada acara tersebut, Dubes Indonesia di New Zealand - Tantowi Yahya memberikan penghargaan ucapan terimakasih untuk angklung IIP yang  telah membawa harum nama Indonesia melalui permainan angklungnya.

"Dan akhirnya, sebagai kenang-kenangan, kita hadiahkan alat musik angklung yang dimainkan di sana kepada komunitas pencinta angklung di New Zealand", tutup dia.(Editor : Maria Cicilia Galuh).

 


Pewarta : Maria Cicilia Galuh
Editor :
Copyright © ANTARA 2024