Solo, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, akan menguji kekuatan Jembatan Mojo seiring dengan selesainya perbaikan pada jembatan tersebut.
"Terkait dengan hal itu, kami telah menyurati Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk meminta pemeriksaan dan uji teknis Jembatan Mojo," kata Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Solo Joko Supriyanto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan uji untuk mengkaji ulang kekuatan jembatan tersebut khususnya untuk menahan beban kendaraan yang melintas di atasnya.
"Kami berharap Pusjatan bisa memberikan rekomendasi teknis atas kekuatan jembatan itu setelah dilakukan perbaikan," katanya.
Ke depan, dikatakannya, hasil dari kajian Pusjatan akan dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan berikutnya, di antaranya mengenai kemungkinan pembangunan jembatan baru di sekitar jembatan lama dan pembatasan beban kendaraan yang melintas di atasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Yulistianto mengatakan beban kendaraan yang melintas di jembatan penghubung Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo tersebut perlu dibatasi.
"Bahkan kami berharap kendaraan berat jangan melintasi Jembatan Mojo agar usia jembatan bisa lebih panjang," katanya.
Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan memasang rambu larangan di sekitar jembatan.
"Pemasangan rambu-rambu tersebut untuk memastikan pengguna jalan memahami apa yang menjadi maksud kami," katanya.
"Terkait dengan hal itu, kami telah menyurati Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk meminta pemeriksaan dan uji teknis Jembatan Mojo," kata Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Solo Joko Supriyanto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan uji untuk mengkaji ulang kekuatan jembatan tersebut khususnya untuk menahan beban kendaraan yang melintas di atasnya.
"Kami berharap Pusjatan bisa memberikan rekomendasi teknis atas kekuatan jembatan itu setelah dilakukan perbaikan," katanya.
Ke depan, dikatakannya, hasil dari kajian Pusjatan akan dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan berikutnya, di antaranya mengenai kemungkinan pembangunan jembatan baru di sekitar jembatan lama dan pembatasan beban kendaraan yang melintas di atasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Yulistianto mengatakan beban kendaraan yang melintas di jembatan penghubung Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo tersebut perlu dibatasi.
"Bahkan kami berharap kendaraan berat jangan melintasi Jembatan Mojo agar usia jembatan bisa lebih panjang," katanya.
Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan memasang rambu larangan di sekitar jembatan.
"Pemasangan rambu-rambu tersebut untuk memastikan pengguna jalan memahami apa yang menjadi maksud kami," katanya.