Semarang, ANTARA JATENG - Ribut Aula (24) warga Desa Sobo, Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan hilang setelah hanyut saat beradu renang dengan teman-temannya di Sungai Serang yang berada di sekitar tempat asalnya.
Juru bicara Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto di Semarang, Selasa, membenarkan hilangnya pemuda yang masih dicari keberadaannya oleh petugas petugas gabungan itu.
"Kejadiannya Senin (13/11) siang, korban sedang berenang dengan teman-temannya," katanya.
Saat kejadian, lanjut dia, korban sedang beradu ketangkasan berenang bersama teman-temannya di sungai dengan lebar sekitar 15 meter itu. Korban diduga tidak kuat dan hanyut terbawa arus sungai.
"Arus tidak begitu deraa karena cuaca tidak hujan. Korban diduga kelelahan," katanya.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan untuk selanjutnya dilakukan pencarian.
Hingga Senin sore korban belum ditemukan, sementara setelah kejadian hujan mengguyur wilayah tersebut.
Petugas memperpanjang titik pencarian mengingat pintu bendungan Waduk Kedung Ombo telah dibuka sehingga tubuh korban diperkirakan terbawa arus lebih jauh.
Juru bicara Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto di Semarang, Selasa, membenarkan hilangnya pemuda yang masih dicari keberadaannya oleh petugas petugas gabungan itu.
"Kejadiannya Senin (13/11) siang, korban sedang berenang dengan teman-temannya," katanya.
Saat kejadian, lanjut dia, korban sedang beradu ketangkasan berenang bersama teman-temannya di sungai dengan lebar sekitar 15 meter itu. Korban diduga tidak kuat dan hanyut terbawa arus sungai.
"Arus tidak begitu deraa karena cuaca tidak hujan. Korban diduga kelelahan," katanya.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan untuk selanjutnya dilakukan pencarian.
Hingga Senin sore korban belum ditemukan, sementara setelah kejadian hujan mengguyur wilayah tersebut.
Petugas memperpanjang titik pencarian mengingat pintu bendungan Waduk Kedung Ombo telah dibuka sehingga tubuh korban diperkirakan terbawa arus lebih jauh.