Banjarnegara, ANTARA JATENG - Kapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, AKBP Nona Pricillia Ohei, mengingatkan warga setempat untuk mewaspadai pohon tumbang menyusul terjadinya hujan lebat dan angin kencang di wilayah tersebut.

"Jangan berteduh dibawah pohon ketika hujan lebat turun, karena hal tersebut berbahaya. Berhati-hatilah dan waspadai pohon tumbang," kata Kapolres di Banjarnegara, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan terkait kejadian hujan dan angin kencang di Banjarnegara pada Rabu (8/11) yang mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jalan licin dan tanah longsor.

"Jika merasakan tanda-tanda bahaya longsor segeralah mengungsi ketempat yang lebih aman," katanya.

Sementara itu, dia juga menambahkan bahaa pihaknya telah menerjunkan anggota yang tergabung dalam pleton siaga bencana alam guna mengamankan dan membantu mengevakuasi pohon tumbang pada beberapa titik di wilayah Banjarnegara.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman menambahkan bencana angin kencang terjadi di wilayah Banjarnegara yang mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon pada Rabu (8/11).

"Hujan deras disertai angin kencang yg terjadi sekitar pukul 12.30 WIB mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, baliho rubuh, hingga adanya rumah roboh karena tertimpa pohon," katanya.

Bahkan, satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon beringin yang tumbang di alun-alun Banjarnegara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya pembentukan awan konvektif pada saat terjadinya hujan lebat dan angin kencang di wilayah Banjarnegara.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, mengatakan kondisi atmosfer pada saat terjadinya hujan lebat dan angin kencang di wilayah Banjarnegara ditemukan adanya pengaruh regional berupa pola angin yang mengindikasikan adanya pembentukan awan konvektif.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024