Purwokerto, ANTARA JATENG - Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Banyumas mendeklarasikan "Bala Kang Mus Banyumas" yang merupakan barisan sukarelawan pendukung bakal calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, H Musthofa.

Dalam deklarasi yang dihadiri Musthofa di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, Ketua "Bala Kang Mus Banyumas" Seno Purwanto mengatakan pihaknya mendoakan agar H Musthofa mendapatkan rekomendasi dari PDIP dan ditetapkan sebagai calon Gubernur Jateng periode 2018-2023.

"Kami siap menjadi sukarelawan dan berkampanye untuk kemenangan Bapak H. Musthofa sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Siap mengawal kepemimpinan H. Musthofa setelah terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023," katanya.

Menurut dia, pernyataan dukungan tersebut dibuat tanpa paksaan dan syarat apa pun karena Musthofa yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kudus (selama dua periode, red.) telah banyak berprestasi dan mampu menyejahterakan rakyatnya.

Selain itu, kata dia, Musthofa yang pernah menjadi anggota DPRD Jateng periode 2004-2008 dari Daerah Pemilihan Banyumas dan Cilacap sudah terbukti sangat peduli terhadap aspirasi warga Banyumas.

"Kami yakin, bila kelak Pak Musthofa terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, akan mampu menyejahterakan warga Banyumas khususnya dan Jawa Tengah umumnya, sebagaimana keberhasilan beliau menyejahterakan warga Kudus, yaitu memajukan dunia pendidikan, meningkatkan perekonomian kerakyatan melalui pengembangan UMKM, meningkatkan potensi wisata, membangun infrastruktur, mengentaskan kemiskinan di berbagai sektor, dan sebagainya," katanya.

Usai deklarasi, Ketua "Bala Kang Mus Banyumas" Seno Purwanto menyerahkan surat pernyataan dukungan kepada H. Musthofa selaku bakal calon Gubernur Jateng dari PDIP.

Saat ditemui wartawan, Seno mengatakan "Bala Kang Mus Banyumas" sementara ini beranggotakan 357 orang kader PDIP yang tersebar di seluruh desa/kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Banyumas.

Menurut dia, pihaknya siap menyosialisasikan pencalonan Musthofa sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sementara itu, bakal calon gubernur Musthofa mengatakan dukungan dari "Bala Kang Mus Banyumas" menjadi spirit baginya agar lebih bersemangat.

Terkait dengan masalah rekomendasi dari PDIP, dia mengatakan hal itu merupakan sebuah proses yang meliputi hasil survei dan mendengar suara langsung dari masyarakat.

"Maka dengan adanya silaturahmi kami dan deklarasi pada hari ini (6/11), inilah implementasi dari rangkaian seluruh kegiatan, bagaimana upaya kami, apakah saya diterima di kalangan masyarakat Banyumas atau tidak diterima. Tetapi faktanya hari ini, saudara-saudara kami yang ada di Banyumas telah menetapkan dan memutuskan melaksanakan deklarasi," katanya.

Menurut dia, hal itu memiliki makna berupa rasa kesungguhan untuk menerima kehadirannya.

Ia mengharapkan dengan kehadirannya merupakan suatu embrio bahwa Banyumas sebagai poros dan tumpuan PDIP sehingga dapat menjadi keputusan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDIP Megawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, dia mengatakan dukungan terhadap pencalonannya sebagai Gubernur Jateng telah datang dari berbagai daerah seperti Surakarta dan seluruh kabupaten/kota di wilayah pantai utara.

"Saya yakin Banyumas ini ada riwayat bahwa saya dulu mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jateng, daerah pemilihan saya di sini. Maka saya tidak ingin melupakan, ternyata beliau-beliau, para senior kami ternyata mereka masih menerima kami," katanya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya komunikasi dengan partai politik lain, Musthofa mengaku tidak akan pernah mau berkomunikasi dengan partai mana pun.

"Saya tegak lurus, apa pun yang diputuskan oleh Ketua Umum (DPP PDIP)," tegasnya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024