Purbalingga, ANTARA JATENG - Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, diharapkan menjadi cahaya penangkal arus pemberitaan "hoax" serta bisa mendidik dan memberdayakan masyarakat melalui berita-berita yang dimuat melalui media massa, kata Bupati Purbalingga Tasdi.

"Jangan sampai wartawan menulis berita yang menyesatkan masyarakat," katanya saat memberi sambutan dalam Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Purbalingga Periode 2017-2020 di Gedung Graha Adhi Guna, Purbalingga, Senin.

Kepengurusan PWI Kabupaten Purbalingga terdiri atas 15 orang yang diketuai oleh Joko Santoso dari Harian Wawasan, wakil ketua diemban oleh Ryan Rachman (Suara Merdeka), sekretaris dijabat oleh Arief Nugroho (Suara Merdeka), dan bendahara dipercayakan kepada Aditya Wisnu Wardhana (Radar Banyumas) serta sejumlah seksi itu dilantik oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS.

Turut hadir serta menyaksikan pelantikan itu Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Purbalingga, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Purbalingga, dan camat se-Kabupaten Purbalingga.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan profesi wartawan merupakan profesi yang mulia karena tidak semua orang bisa membuat berita yang berbobot.

Selain itu, kata dia, pers merupakan salah satu pilar demokrasi sehingga antara pemerintah dan pers perlu sinergitas guna membangun tujuan bersama.

Oleh karena itu, kata dia, perlu peningkatkan profesinolitas wartawan dengan cara mengadakan uji kompetensi wartawan (UKW).

"Tahun 2018, Insya Allah akan dianggarkan untuk pelatihan dan uji kompetensi wartawan, agar profesionalitas wartawan bisa selalu terjaga," katanya.

Terkait dengan hal itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS mengapresiasi respons positif Bupati Purbalingga kepada wartawan.

Menurut dia, respons positif tersebut bisa digunakan oleh pengurus dan anggota PWI Kabupaten Purbalingga agar bisa lebih baik lagi.

Ia mengatakan uji kompetensi dalam bentuk sertifikasi profesi wartawan dapat mengukur sejauh mana kinerja dan penghayatan wartawan terhadap profesinya.

Menjaga martabat profesi wartawan sangat penting agar PWI betul-betul profesional, bukan gerombolan-gerombolan yang menyulitkan kepala desa, kepala sekolah, atau camat serta dinas lainnya. Dengan terbentuknya kepengurusan di Purbalingga maka persoalan citra dan profesionalitas menjadi tangung jawab PWI Purbalingga," katanya.

Sebelum pelantikan juga telah dilakukan orientasi dan pembekalan kepada calon anggota PWI dan pengurusnya serta mitra badan koordinasi kehumasan Kabupaten Purbalingga.


Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024