Pekalongan, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan mempromosikan kerajinan batik warna alam pada "New York Fashion Week" di Amerika Serikat, Februari 2018.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa keikutsertaan pemkab pada kegiatan tersebut maka kerajinan batik warna alam mampu "go internasional".

"Saya sangat yakin bahwa pada saatnya nanti kerajinan batik Pekalongan pasti akan `go internasional`," katanya.

Menurut dia, batik warna alam akan dimodifikasikan dengan kebaya dan akan diperagakan pada "New York Fashion Week".

Kerajinan batik warna Pekalongan, kata dia, memiliki peluang untuk kontribusi pada acara bertaraf internasional tersebut.

"Melalui konsep peragaan busana di Amerika Serikat, kami berharap kerajinan batik warna alam mampu menerobos hingga pasar mancanagera," katanya.

Selama ini, kata dia, kerajinan batik masih sebagai aksesoris saja sehingga dengan "New York Fashion Week", konsumen mancanegara akan meminati produk batik Pekalongan warna Alam.

"Ini merupakan peluang besar bagi para pengusaha untuk membuka usaha di Washington Amerika Serikat. Ada kerja sama dengan desainer internasional dan juga model internasional maka saya yakin pada saatnya nanti batik pekalongan akan `go internasional," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini pemkab sedang mempersiapkan segala sesuatunya, baik dari motif maupun desainnya dalam keikutsertaan dalam "New York Fashion Week".

"Semua bahan baku harus disiapkan secara `system able`. Saat ini kami mendapat bibit dari perhutani untuk menanam tanaman indigo, selanjutnya akan dibuat pasta untuk dijadikan warna alam," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024