Purbalingga, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menyiapkan lima unit ambulans reaksi cepat yang akan membantu pelayanan kesehatan dengan kesiagaan setiap waktu dibutuhkan.

"Harapannya untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Purbalingga, Tasdi melalui siaran pers di Purbalingga, Minggu.

Rencananya, kelima ambulans akan ditempatkan di alun-alun atau area Pendapa Dipokusumo Purbalingga dan rumah sakit yang ada di Purbalingga.

Bupati berharap, ketika masyarakat membutuhkan, dapat segera tertangani dengan adanya ambulans reaksi cepat tersebut.

"Monggo dimanfaatkan, siapapun dapat memakainya," katanya.

Bupati Tasdi juga kembali menegaskan, selain tim reaksi cepat, mulai tahun 2018, Pemkab Purbalingga akan mencari dan menyeleksi 18 siswa SMA IPA untuk dibiayai bersekolah di bidang kedokteran.

Dan setelah lulus, akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing untuk membantu peningkatan derajat kesehatan di masing-masing daerahnya.

"Nantinya, ada 1 dokter di tiap kecamatan, harapannya masalah kesehatan di 18 kecamatan yang ada di Purbalingga akan cepat teratasi," katanya.

Sementara itu, Bupati menambahkan, pihaknya telah meluncurkan pos pembinaan terpadu (Posbindu) pada empat desa, yakni Desa Karangsari, Pepedan, Sirau, dan Kramat.

Posbindu, kata Bupati, merupakan salah satu fasilitas untuk pengecekan kesehatan berkala yang bisa diakses oleh masyarakat.



Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024