Batang, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, memberi tanda menggunakan cat berwarna putih di puluhan lubang di sepanjang jalur pantai utara mulai dari tugu perbatasan Kota Pekalongan-Batang hingga Alas Roban Kecamatan Gringsing.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP M. Adiel Aristo di Batang, Kamis, mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 60 lubang di sepanjang jalur pantura Batang dengan berbagi ukuran kedalaman dan lebar.

"Kami memberikan tanda pada lubang di jalur pantura Batang, mulai sepanjang Jalan Jenderal Sudirman atau tugu perbatasan Kota Pekalongan-Batang. Rencananya, jalan yang berlubang akan berikan tanda dengan menggunakan cat berwarna putih hingga Kecamatan Gringsing," katanya.

Ia mengatakan bagi pengendara, khususnya bagi pengguna jalan dari luar kota yang belum paham kondisi jalur pantura agar berhati-hati sebagai upaya mengantisipasi kecelakaan.

Beberapa lokasi yang dianggap cukup rawan kecelakaan itu, kata dia, antara lain di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, jalur pantura Tulis, serta ruas jalan yang sudah di cor beton yang mengalami retakan melintang di sepanjang Banyuputih hingga mendekati jalur pantura Alas Roban.

Ia mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, kerusakan jalan pantura karena tekanan kendaraan besar bermuatan berat yang sempat berhenti sementara pada lampu pengatur lampu lalu lintas.

"Kendaraan dengan tonase besar berhenti di situ sehingga akibatnya jalan tertekan dan aspal bergelombang dan padatnya kendaraan yang melintas di pantura Batang," katanya.

Menurut dia, polres telah melakukan berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) agar segera melakukan penambalan pada jalan yang berlubang tersebut.

"Kami berharap DPUPR segera memperbaiki jalan yang berlubang itu atau minimal ditambal dan jalan yang bergelombang dikeruk agar rata kembali," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024