Jakarta, ANTARA JATENG - Apple meluncurkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus bulan lalu, namun ternyata ponsel tersebut tidak berjalan dengan baik di pasaran.

Menurut broker KeyBanc Capital Markets, John Vinh, yang mengutip survei carrier store, iPhone 7 mengalahkan iPhone 8 saat ponsel tersebut menunggu kehadiran iPhone X di pasaran.

Sebagai perbandingan, iPhone 7 dijual dengan harga 549 dolar AS (Rp7,4 juta), sementara iPhone 8 ditawarkan dengan harga 699 dolar AS (Rp9,4 juta). Padahal, dua ponsel tersebut serupa dalam desain dan sangat mirip dalam hal spesifikasi dengan sedikit perbaikan untuk handset yang lebih baru antara lain pengisian nirkabel dan chipset yang lebih cepat.

Vinh mengatakan bahwa feedback dari toko menunjukkan bahwa pelanggan benar-benar menunggu untuk mendapatkan iPhone X atau setidaknya membandingkan bagaimana ponsel seharga 999 dolar AS itu (Rp13,5 juta) dibandingkan dengan iPhone 8.

Ada pula alasan lain yaitu kurangnya minat pengecer untuk mempromosikan ponsel Apple. "Operator terus menawarkan promosi, tapi mereka (iPhone 8) tidak lebih menonjol dibandingkan iPhone 7 yang diluncurkan tahun lalu."

Belum dapat diprediksi apakah iPhone X dengan harga 999 dolar AS itu akan berhasil mengungguli iPhone 7 dalam hal penjualan. Ponsel tersebut akan tersedia untuk pre-order pada 27 Oktober, dengan penjualan aktual dimulai pada 3 November, demikian GSM Arena.

Pewarta : Arindra Meodia
Editor :
Copyright © ANTARA 2024