Cilacap, ANTARA JATENG - Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Cilacap, Jawa Tengah, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Martono.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir menggenangi lima desa di Kecamatan Sidareja sejak pukul 01.00 WIB akibat hujan deras yang terjadi pada hari Senin (16/10), pukul 18.30 WIB hingga pukul 00.00 WIB, sehingga terjadi peningkatan debit air di sejumlah anak sungai yang mengakibatkan Sungai Cibereum meluap," katanya di Cilacap, Selasa.

Ia mengatakan lima desa yang tergenang terdiri atas Sidareja, Gunungreja, Tegalsari, Sudagaran, dan Sidamulya dengan ketinggian air berkisar 40-60 centimeter di jalan dan 10-20 centimeter di rumah.

Akan tetapi, kata dia, tidak seluruh wilayah di desa-desa itu yang tergenang melainkan hanya beberapa rukun tetangga (RT).

"Hingga saat ini belum ada pengungsian akibat banjir tersebut. Kami masih melakukan pengecekan dan pendataan," katanya.

Selain di Sidareja, kata dia, banjir juga dilaporkan kembali menggenangi Dusun Tegalanyar, Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, yang sempat tergenang pada tanggal 7-8 Oktober 2017.

Menurut dia, hujan deras yang terjadi pada Senin (16/10) malam mengakibatkan banjir di Dusun Tegalanyar dengan tinggi genangan berkisar 10-50 centimeter di rumah dan 80 centimeter di jalan sehingga akses menuju Kawunganten terputus.

"Banjir juga menggenangi ruas jalan dan rumah-rumah warga di Desa Grugu dan Bringkeng, Kecamatan Kawunganten, serta Dusun Binangun Baru, Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari," katanya.

Martono mengatakan tanah longsor terjadi di Dusun Sidakumpul RT 04 RW 04, Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, pada hari Selasa (17/10), pukul 04.00 WIB.

Menurut dia, tanah longsor itu mengenai rumah Karjo Susah (60) hingga rusak berat dan rumah Jasum (40) yang mengalami rusak ringan namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Ciwuni dan Keleng, Kecamatan Kesugihan. Tanah longsor di Ciwuni mengenai dua rumah warga, sedangkan di Keleng mengikis rumah warga," katanya.

Informasi yang dihimpun, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Grumbul Cililing, Desa Kalisalak RT 04 RW 03, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, pada hari Selasa (17/10), pukul 04.00 WIB, dan menimpa rumah Sukirno (42).

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024