Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar kontes sapi unggulan dan kambing etawa yang diikuti oleh para peternak pada 15 kecamatan daerah itu, yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Adinuso, Senin.
Bupati Batang, Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan potensi peternakan dan kontes sapi unggulan itu jangan hanya dilakukan simbolik saja melainkan harus berkelanjutan agar momentum itu dapat memberikan semangat dan motivasi peternak.
"Kegiatan itu harus berkesinambungan, jangan hanya simbolik saja melainkan juga sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap para peternak," katanya.
Ia mengatakan tidak semua kelompok peternak mendapatkan bantuan hibah dari pemkab terkait dengan keterbatasan anggaran.
"Oleh karena, bagi peternak yang mendapatkan hibah bantuan agar dapat di pertangung jawabkan dan jangan lenyap tanpa pertangung jawaban. Jangan mentang-mentang hibah yang resikonya kecil tidak dipertangungjawabkan," katanya.
Ia minta pada instansi terkait agar ada agenda tahunan untuk perlombaan atau kontes peternakan sapi dan kambing karena hal ini sebagai upaya untuk melihat potensi ternak yang luar biasa tersebut.
"Kami berharap melalui kegiatan itu bisa memberikan manfaat bagi peternak yang tidak hanya berternak sebagai usaha sampingan melainkan menjadi kebutuhan dan dapat menyejahterakan para peternak," katanya.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang, Achmad Taufik mengatakan kegiatan kontes itu untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan populasi ternak khususnya sapi, kerbau, dan kambing.
"Gelar potensi peternakan juga memiliki tujuan untuk memberikan motivasi para peternak melalui ajang kontes ternak agar mereka merasa bangga dan berlomba beternak khusunya sapi, kambing, dan kerbau." katanya.
Bupati Batang, Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan potensi peternakan dan kontes sapi unggulan itu jangan hanya dilakukan simbolik saja melainkan harus berkelanjutan agar momentum itu dapat memberikan semangat dan motivasi peternak.
"Kegiatan itu harus berkesinambungan, jangan hanya simbolik saja melainkan juga sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap para peternak," katanya.
Ia mengatakan tidak semua kelompok peternak mendapatkan bantuan hibah dari pemkab terkait dengan keterbatasan anggaran.
"Oleh karena, bagi peternak yang mendapatkan hibah bantuan agar dapat di pertangung jawabkan dan jangan lenyap tanpa pertangung jawaban. Jangan mentang-mentang hibah yang resikonya kecil tidak dipertangungjawabkan," katanya.
Ia minta pada instansi terkait agar ada agenda tahunan untuk perlombaan atau kontes peternakan sapi dan kambing karena hal ini sebagai upaya untuk melihat potensi ternak yang luar biasa tersebut.
"Kami berharap melalui kegiatan itu bisa memberikan manfaat bagi peternak yang tidak hanya berternak sebagai usaha sampingan melainkan menjadi kebutuhan dan dapat menyejahterakan para peternak," katanya.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang, Achmad Taufik mengatakan kegiatan kontes itu untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan populasi ternak khususnya sapi, kerbau, dan kambing.
"Gelar potensi peternakan juga memiliki tujuan untuk memberikan motivasi para peternak melalui ajang kontes ternak agar mereka merasa bangga dan berlomba beternak khusunya sapi, kambing, dan kerbau." katanya.