Solo, ANTARA JATENG - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pembangunan Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari menjadi kualitas internasional yang tidak kehilangan karakter tradisional dan budaya ditargetkan mulai tahun 2018.

"Pembangunan GWO Sriwedari akan dimulai 2018, sehingga Kota Surakarta memiliki gedung dengan kualitas internasional yang tidak kehilangan karakter tradisional dan budaya merekat erat," kata Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu.

Menurut Rudyatmo hasil desain GWO Sriwedari tersebut telah diserahterimakan oleh Sekretaris Jenderal United Cities and Local Government-Asia Pacific (UCLG ASPAC), Bernadia Irawati Tjandradewi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta, Endah Sitaresmi Suryandari, di GWO Sriwedari Solo, Selasa (19/9) malam.

Menurut Rudyatmo penandatangan hasil desain ruang publik tersebut bertujuan melestarikan wayang orang yang merupakan salah satu pusaka budaya Kota Surakarta. GWO Sriwedari nantinya akan terlihat lebih modern dengan ruang panggung yang dinamis, penataan akustik yang baik dan diperhitungkan dengan detail, tatanan kursi yang nyaman, dan fasilitas penunjang pemain yang baik.

"Semua peningkatan itu, guna meningkatkan kualitas pertunjukan Wayang Orang Sriwedari, dimasa datang serta meningkatkan antusiasme dan jumlah pengunjung," katanya.

Rudyatmo mengatakan Solo memiliki banyak potensi pariwisata yang menarik, Wayang Orang merupakan salah satu contoh kesenian traditisional yang telah bertahan lebih dari 107 tahun memerlukan perhatian khusus dari masyarakat dan Pemerintah Kota Surakarta.

Menurut dia, partisipasi publik dan kolaborasi multi-disiplin dalam merancang bentuk desain yang ideal GWO Sriwedari ini, telah memberikan pendekatan baru masyarakat Surakarta dalam mendukung program kerja Pemerintah Kota Surakarta.

Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan dukungan UCLG ASPAC kepada Pemerintah Kota Surakarta telah terjalin selama enam tahun, yang meliputi dukungan kegiatan dan program kerja sama jangka panjang.

UCLG ASPAC saat ini, kata dia, mendukung pada "Program Public Space yaitu Re-design Gedung Wayang Orang Sriwedari" dan "Program Solo Culture Forum" yang akan memasuki tahun kedua menjadi prioritasnya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama UCLG-ASPAC kepada seluruh anggotanya di Asia Pasifik. Proyek yang bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya dan heritage wayang orang merupakan salah satu bukti kekayaan Budaya Surakarta, regenerasi dan pemeliharaan dibutuhkan agar kesenian tradisional ini tetap ada dan tidak tergerus budaya modern.

UCLG ASPAC adalah organisasi pemerintah lokal se-Asia Pasific yang berkedudukan di DKI Jakarta. UCLG ASPAC didirikan di Taipei pada tanggal 14 April 2004. UCLG ASPAC merupakan salah satu perwakilan wilayah dari kantor utama UCLG yang berpusat di Barcelona. UCLG merupakan satu-satunya organisasi asosiasi pemerintah lokal yang dikenal oleh PBB.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024