Semarang, ANTARA JATENG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan sebanyak 2.000 tangki air bersih untuk membantu masyarakat yang daerahnya dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

"Kami sudah menyediakan 2.000 tangki air bersih untuk menyuplai daerah-daerah yang kini kesulitan air seperti di Kabupaten Wonogiri, Banjarnegara, Banyumas, dan Kebumen," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.

Ganjar mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ada, terdapat 275 kecamatan yang terdiri dari 1.254 desa di 30 kabupaten/kota di Provinsi Jateng yang saat ini dilanda kekeringan.

Jumlah total kepala keluarga yang terkena dampak kekeringan sebanyak 404.201 KK atau 1,4 juta jiwa.

Terkait dengan hal tersebut, Ganjar menyebutkan bahwa pihak yang harus selalu siaga untuk mengatasi persoalan kekeringan tersebut adalah para kepala daerah setempat.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku telah memerintahkan pemerintah kabupaten/kota untuk bersiaga sejak Juni 2017 dan segera melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng jika membutuhkan bantuan air bersih.

Menurut Ganjar, penyaluran air bersih ke daerah-daerah yang sudah mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini hanya solusi jangka pendek.

"Untuk penanganan jangka panjang perlu koordinasi dengan kepala daerah serta pihak terkait lain untuk membangun sumber-sumber air seperti embung, sumur bor, atau jaringan-jaringan air ke wilayah rawan kekeringan," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024