Solo, ANTARA JATENG - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupaya mendukung pengembangan sektor pendidikan di Indonesia melalui kegiatan donasi buku yang melibatkan para nasabah.
"Tujuan BCA melaksanakan kegiatan ini karena di ulang tahun yang ke-60 kami punya visi dan misi baru, yaitu lebih fokus bahwa kami harus lebih baik," kata Kepala BCA KCU Solo Slamet Riyadi Hartana Satedja di sela aksi berbagi #BukuUntukIndonesia di Kantor BCA Solo, Minggu.
Ia mengatakan di dalam visi tersebut, salah satu pilarnya adalah BCA mampu memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, salah satunya donasi buku untuk sejumlah sekolah.
"BCA menganggap bahwa dengan buku menjadi satu ungkapan atau cara kita untuk bisa membuka pengetahuan dan kreativitas, karena tidak seluruh masyarakat terakses dengan kemajuan teknologi, teknologi harus juga tetapi buku menjadi dasar membuka wawasan," katanya.
Melalui gerakan donasi buku tersebut, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berbagi kepada masyarakat luas.
"Dari gerakan berbagi `Buku Untuk Indonesia` ini berhasil mengundang partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Untuk kegiatan penggalangan donasi ini, total nominal yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp1,6 miliar," katanya.
Ia mengatakan total donasi tersebut digunakan untuk membelikan buku dan disumbangkan ke sekolah-sekolah yang selanjutnya digunakan untuk menambah koleksi perpustakaan sekolah tersebut.
"Untuk bukunya kebanyakan buku penunjang belajar, seperti buku ensiklopedia, buku cerita bergambar, buku yang membentuk akhlak dan karakter manusia, sifat-sifat manusia, kreativitas, kecintaan terhadap nasionalisme, dan cerita bergambar," katanya.
Hartana mengatakan untuk di wilayah Soloraya sendiri donasi buku akan diberikan kepada sekitar 20 sekolah dasar negeri. Ke depan pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan serupa dengan melibatkan lebih banyak SD negeri sebagai penerimanya.
Sementara itu, Kepala SDN Banyubening I, Karangmojo, Gunungkidul, Mursinah, yang juga menerima donasi tersebut mengatakan sangat senang memperoleh bantuan buku dari BCA karena koleksi buku di perpustakaan sekolah masih terbatas.
"Untuk koleksi buku yang ada di perpustakaan sekolah belum sampai 1.000 judul, jadi kami sangat senang memperoleh donasi ini. Apalagi semenjak diterapkannya gerakan literasi yaitu setiap pagi selama 15 menit para siswa wajib membaca buku, membuat sekolah harus memiliki lebih banyak buku yang bisa dibaca para siswa,. Kalau baca buku itu itu saja kan nanti anak-anak cepat bosan," katanya.
"Tujuan BCA melaksanakan kegiatan ini karena di ulang tahun yang ke-60 kami punya visi dan misi baru, yaitu lebih fokus bahwa kami harus lebih baik," kata Kepala BCA KCU Solo Slamet Riyadi Hartana Satedja di sela aksi berbagi #BukuUntukIndonesia di Kantor BCA Solo, Minggu.
Ia mengatakan di dalam visi tersebut, salah satu pilarnya adalah BCA mampu memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, salah satunya donasi buku untuk sejumlah sekolah.
"BCA menganggap bahwa dengan buku menjadi satu ungkapan atau cara kita untuk bisa membuka pengetahuan dan kreativitas, karena tidak seluruh masyarakat terakses dengan kemajuan teknologi, teknologi harus juga tetapi buku menjadi dasar membuka wawasan," katanya.
Melalui gerakan donasi buku tersebut, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berbagi kepada masyarakat luas.
"Dari gerakan berbagi `Buku Untuk Indonesia` ini berhasil mengundang partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Untuk kegiatan penggalangan donasi ini, total nominal yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp1,6 miliar," katanya.
Ia mengatakan total donasi tersebut digunakan untuk membelikan buku dan disumbangkan ke sekolah-sekolah yang selanjutnya digunakan untuk menambah koleksi perpustakaan sekolah tersebut.
"Untuk bukunya kebanyakan buku penunjang belajar, seperti buku ensiklopedia, buku cerita bergambar, buku yang membentuk akhlak dan karakter manusia, sifat-sifat manusia, kreativitas, kecintaan terhadap nasionalisme, dan cerita bergambar," katanya.
Hartana mengatakan untuk di wilayah Soloraya sendiri donasi buku akan diberikan kepada sekitar 20 sekolah dasar negeri. Ke depan pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan serupa dengan melibatkan lebih banyak SD negeri sebagai penerimanya.
Sementara itu, Kepala SDN Banyubening I, Karangmojo, Gunungkidul, Mursinah, yang juga menerima donasi tersebut mengatakan sangat senang memperoleh bantuan buku dari BCA karena koleksi buku di perpustakaan sekolah masih terbatas.
"Untuk koleksi buku yang ada di perpustakaan sekolah belum sampai 1.000 judul, jadi kami sangat senang memperoleh donasi ini. Apalagi semenjak diterapkannya gerakan literasi yaitu setiap pagi selama 15 menit para siswa wajib membaca buku, membuat sekolah harus memiliki lebih banyak buku yang bisa dibaca para siswa,. Kalau baca buku itu itu saja kan nanti anak-anak cepat bosan," katanya.