Semarang, ANTARA JATENG - Produk emas batangan atau logam mulia menyumbang kontribusi sekitar 20 persen dari seluruh produk perhiasan emas yang ditawarkan Toko Emas Semar Nusantara.

"Investasi emas sekarang memang semakin diminati," kata Alpin Gotama, salah satu "owner" Toko Emas Semar Nusantara, saat pembukaan cabang baru di Jalan Jenderal Sudirman Semarang, Sabtu.

Semar Nusantara kini punya dua gerai di Semarang, yakni di Kranggan Barat dan Jenderal Sudirman, dari puluhan cabang yang tersebar di berbagai daerah, seperti Solo dan Yogyakarta.

Alpin mengakui produk emas batangan dari Semar Nusantara yang dinamai Semar Gold (SMG) 24 karat menjadi alternatif investasi dari produk serupa yang ditawarkan kompetitor lain.

"Investasi emas dipilih karena lebih menguntungkan, dibanding, misalnya tanah. Orang tahunya investasi tanah nomor satu. Tetapi, kan menjual tanah membutuhkan waktu lama," katanya.

Berbeda dengan perhiasan emas, kata dia, ketika masyarakat membutuhkan dana tinggal datang ke toko emas untuk menjualnya dan tidak butuh waktu lama pasti dananya akan cair.

"Kalau di Semar Nusantara, kami jamin selisih harga produk yang dibeli ketika dijual tidak akan terlalu banyak. Jadi, konsumen tetap merasa aman dan untung membeli emas," katanya.

Dari seluruh produk yang dijual Emas Nusantara, kata dia, permintaan konsumen terhadap produk SMG 24 karat memang cukup tinggi, yakni sekitar 20 persen dan diprediksi terus meningkat.

Sementara itu, Store Manager Toko Emas Semar Nusantara Wagini menjelaskan produk SMG 24 karat ditawarkan dalam berbagai varian, mulai 1-100 gram dengan harga sekitar Rp550 ribu/gram.

"Orang kan tahunya logam mulia, emas batangan. Kami juga punya SMG 24 dengan kadar sama 99 persen yang menjadi produk Semar Nusantara. Harga sekarang Rp550 ribu/gram," katanya.

Namun, kata dia, harga emas bisa berubah setiap harinya mengikuti harga emas dunia meski kecenderungan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sehingga investasi emas semakin diminati.

Apalagi, ia menyebutkan selisih harga jual-beli produk SMG 24 ketika dijual juga relatif stabil dibanding produk lain, yakni sekitar 3.000-15.000/gram sehingga konsumen pasti untung.

"Kalau melihat tren sejak dulu, harga emas secara jangka panjang relatif naik. Ya, memang bisa berubah per hari, tetapi trennya naik. Seperti dari awal 2017 hingga sekarang," katanya.

Wagini menambahkan Semar Nusantara ingin memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan dengan pembukaan cabang baru tersebut, yakni produk yang lebih bervariasi dengan toko dan parkir yang lebih luas.


Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor :
Copyright © ANTARA 2024