Semarang, Antara Jateng - Doktorandus Haji Gunawan Witjaksana, M.Si. berucap innalillahiwainnailaihirojiun usai pelantikan dirinya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang periode 2017 s.d. 2021 oleh Ketua Yayasan Panca Bhakti Dr. Syarifuddin S. Gassing, B.E., M.Si.

"Saya ucapkan innalillahiwainnailaihirojiun karena saya selalu teringat pesan almarhum guru saya, K.H. Zubaidi Abdurachman bin Basir," kata Gunawan ketika memberi sambutannya di aula STIKOM Semarang, Sabtu.

Di hadapan Ketua Yayasan Panca Bhakti Syarifuddin S. Gassing, Senat STIKOM Semarang, alumni APPD, STIK,dan STIKOM Semarang, serta dosen dan mahasiswa perguruan tinggi swasta tersebut menceritakan pada saat dirinya menjadi murid K.H. Zubaidi Abdurachman.

"Kalau nanti salah satu murid dilantik dalam jabatan tertentu, kalimat tersebut harus diingat serta diucapkan. Maknanya, jabatan itu adalah amanah yang tanggung jawabnya langsung kepada Allah Swt.," katanya mengutip pesan K.H. Zubaidi Abdurachman.

Sebaliknya, kata Gunawan, K.H. Zubaidi Abdurachman berpesan jangan mengucapkan hamdalah (alhamdulillah) karena akan menjadi lupa pada amanah, bahkan bisa saja menyalahgunakan jabatan tersebut.

Gunawan berpendapat bahwa memimpin STIKOM Semarang bukanlah hal yang sulit. Sebaliknya, bukan merupakan hal yang mudah. STIKOM Semarang yang hanya memiliki satu program studi dengan jumlah mahasiswa 321 orang serta dosen tetap dan tenaga kependidikan tetap tidak lebih dari 30 orang memiliki keunikan tersendiri.

"Bagi mereka yang kurang paham pada kondisi ini akan kesulitan dalam mengelolanya," kata Gunawan.

Pengalaman pahit yang pernah dialami oleh sebagian pimpinan pada beberapa periode yang lalu, menurut Gunawan, menyebabkan semua dosen senior tidak sanggup memegang jabatan ketua ketika dicoba ditawarkan oleh Pengurus Yayasan Panca Bhakti.

Pewarta : Kliwon
Editor :
Copyright © ANTARA 2024