Temanggung, ANTARA JATENG - Petahana Bupati Temanggung Bambang Sukarno menginginkan "koalisi gemuk" dari sejumlah partai untuk mengusung dirinya maju lagi dalam pilkada serentak pada 2018.

Bambang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung tersebut menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan penjaringan calon bupati di sekretariat DPC PPP Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa.

Bambang yang mengenakan baju merah tersebut datang ke sekretariat DPC PPP Kabupaten Temanggung ditemani putranya Wibisono dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung Yunianto.

Jadwal penjaringan di DPC PPP Kabupaten Temanggung, pendaftaran ditutup pada hari Minggu (10/9). Pada hari terakhir pendaftaran itu, Bambang Sukarno memberi surat kuasa kepada Yunianto (Sekretaris DPC PDI Perjuangan) mengambilkan formulir pendaftaran sebagai cabup dan hari itu pula diisi dan langsung dikembalikan dan hari ini Bambang menyerahkan sendiri kelengkapan persyaratannya.

Ia menuturkan hingga saat ini dirinya telah mendaftar di tiga partai politik, yakni ke PDI Perjungan, PKB dan PPP.

"Ke DPC PDI Perjuangan dan DPC PKB sudah mendaftar. Sekarang ke DPC PPP. Saya juga akan mendaftar ke parpol lainya," katanya.

Ia mengatakan dirinya sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPC PPP Temanggung Rohmad Fauzi.

"Saya sudah komunikasi dengan Pak Fauzi. Saya berharap PPP juga memberikan rekomendasi kepada saya untuk dijagokan menjadi calon bupati," katanya.

Ia menyampaikan dirinya berharap koalisi gemuk pada Pilkada mendatang, karena selama hampir lima tahun ini dirinya memimpin Temanggung dengan dukungan parpol di Kabupaten Temanggung melalui fraksi-fraksinya di DPRD Temanggung cukup bagus.

"Saya berharap, di periode kedua mendatang, supaya roda pemerintahan berjalan mulus, perlu dukungan banyak parpol," katanya

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Temanggung, Slamet Eko Wantoro menyebutkan hingga penutupan yang mendaftar di partainya ada empat orang, dua untuk posisi cabup yakni Bambang Sukarno dan Al Khadziq dan dua cawabup, yakni Rohmad Fauzi dan Eko Budi Hartono.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024