Banjarnegara, ANTARA JATENG - Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memperoleh bantuan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan budi daya perikanan di wilayah tersebut, kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Singgih Haryono.
"Tahun ini kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya di Banjarnegara.
Ia mengemukakan tentang bantuan yang untuk pengembangan minapadi di daerah itu.
Minapadi, kata dia, adalah pengembangan budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi.
Bantuan tersebut, kata dia, untuk pengembangan minapadi seluas 45 hektare yang terbagi di sembilan paket.
"Bantuan sebanyak 45 hektare yang terbagi dalam sembilan paket, paket bantuan masing masing seluas 5 hektare," katanya.
Dia menyebutkan selain di Desa Kertayasa, paket bantuan akan disebar di wilayah Kecamatan Rakit, Mandiraja, Purwanegara, Bawang, dan Wanadadi.
Selain minapadi, tambah dia, pemerintah pusat juga memberikan bantuan paket untuk budi daya perikanan dengan teknologi bioflok.
Pemerintah pusat, tambah dia, berharap bantuan yang diberikan akan dapat meningkatkan produksi ikan.
Selain itu, untuk meningkatkan penghasilan petani dan juga masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan minapadi potensial dikembangkan di Banjarnegara karena ketersediaan air yang melimpah.
Ia mengatakan pengembangan minapadi akan berdampak positif bagi masyarakat di wilayah Banjarnegara.
"Pertama, minapadi akan dapat memenuhi permintaan ikan, sebagai produk pangan sumber protein bagi masyarakat di pedesaan, yang letaknya jauh dari laut," katanya.
Selain itu, katanya, dengan teknologi minapadi, petani bisa memelihara berbagai jenis ikan air tawar di lahan sawah irigasi.
"Tahun ini kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya di Banjarnegara.
Ia mengemukakan tentang bantuan yang untuk pengembangan minapadi di daerah itu.
Minapadi, kata dia, adalah pengembangan budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi.
Bantuan tersebut, kata dia, untuk pengembangan minapadi seluas 45 hektare yang terbagi di sembilan paket.
"Bantuan sebanyak 45 hektare yang terbagi dalam sembilan paket, paket bantuan masing masing seluas 5 hektare," katanya.
Dia menyebutkan selain di Desa Kertayasa, paket bantuan akan disebar di wilayah Kecamatan Rakit, Mandiraja, Purwanegara, Bawang, dan Wanadadi.
Selain minapadi, tambah dia, pemerintah pusat juga memberikan bantuan paket untuk budi daya perikanan dengan teknologi bioflok.
Pemerintah pusat, tambah dia, berharap bantuan yang diberikan akan dapat meningkatkan produksi ikan.
Selain itu, untuk meningkatkan penghasilan petani dan juga masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan minapadi potensial dikembangkan di Banjarnegara karena ketersediaan air yang melimpah.
Ia mengatakan pengembangan minapadi akan berdampak positif bagi masyarakat di wilayah Banjarnegara.
"Pertama, minapadi akan dapat memenuhi permintaan ikan, sebagai produk pangan sumber protein bagi masyarakat di pedesaan, yang letaknya jauh dari laut," katanya.
Selain itu, katanya, dengan teknologi minapadi, petani bisa memelihara berbagai jenis ikan air tawar di lahan sawah irigasi.