Jakarta, ANTARA JATENG - Dalam gelaran pameran industri elektronik IFA yang dihelat di Berlin, Acer mengumumkan penambahan baru pada lini Predator gaming premiumnya yang mencakup gaming desktop Predator Orion 9000 series dengan Windows 10.

Dibekali 4-way AMD Radeon RX Vega Graphics dan Intel Core i9 Extreme Edition 18-core processor, Acer menyebut Predator Orion 9000 PC paling powerful.

"Predator Orion 9000 adalah PC paling kuat yang pernah kami buat. Dengan grafis 4-arah dan prosesor 18-core, ini adalah platform yang membawa gamer dan pengguna grafis intens melampaui impian mereka," kata Jeff Lee, General Manager, Stationary Computing, IT Products Business, Acer, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Kamis.

Acer juga meluncurkan monitor lengkung Predator X35 yang dilengkapi dengan akesoris gaming untuk headset Predator Galea 500 dan mouse gaming Cestus 500.

Dirancang untuk mengintimidasi musuh dan membangkitkan permainan, Predator Orion 9000 menampilkan eksterior seperti pesawat luar angkasa berwarna hitam dan perak dengan pencahayaan RGB yang dapat disesuaikan di sepanjang sisi bezel depan.

Sisi besar panel jendela menampilkan interior yang mencolok dan kuat dengan desain yang akan menjaga tingkat interferensi elektromagnetik (EMI) tetap terkontrol terlepas dari ukuran bukaannya.

Predator Orion 9000 menghadirkan fitur liquid cooling dan Acer's IceTunnel 2.0 untuk menjaga suhu tetap terjaga saat permainan memanas.


Acer Predator X35 (HO/ Acer Indonesia)

Acer Predator X35

Dengan ukuran 35-inci, monitor 21:09 ini memamerkan kurva 1800R yang imersif dan resolusi WQHD brilian (3440 x 1440). Menampilkan NVIDIA G-SYNC, teknologi Acer HDR Ultra dan quantum dot.

Teknologi local dimming pada LED di 512 zona yang dikendalikan secara individual hanya akan bersinar bila mana diperlukan. Predator X35 menampilkan saturated color penuh yang lebih luas dan lebih dalam, mencakup 90 persen standar warna DCI-P3, dan rentang pencahayaan beberapa kali lebih besar dari rentang dinamis pada monitor tradisional.

Dilengkapi dengan Predator GameView, terdapat delapan mode tampilan pra-set untuk mengoptimalkan visual untuk berbagai jenis tindakan. Selain Standard, ECO, Graphic and Movie, ada tiga mode permainan khusus, termasuk Action, Racing and Sports, yang dapat diakses melalui menu hotkey atau menu On-Screen Display (OSD). Gamer juga dapat menentukan custom profil dan program masing-masing sesuai dengan preferensi mereka.


Predator Headset Galea 500 dan Mouse Gaming Cestus 500

Headset gaming Predator Galea 500 dibekali teknologi Thinkscape 3D TrueHarmony Acer yang menciptakan ruang akustik yang didasarkan pada orientasi kepala pemain, meyakinkan otak bahwa suara berasal dari arah yang pasti.

Menghadirkan peredam diafragma yang terbuat dari bio-selulosa dengan karet di sekitarnya, headset Predator Galea 500 disebut mampu memberikan suara tinggi yang jernih dan suara rendah yang bergema, serta merespon dengan cepat dalam mereproduksi vokal dan nada mid-high, sementara rongga akustik yang unik membantu memberikan irama bass yang punchy.

Predator Galea 500 juga dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna memilih dari tiga mode, termasuk EQ Music, Movie and Sport.

Sementara itu, mouse gaming Predator Cestus 500 yang baru memiliki desain dual switch yang unik, memungkinkan gamer untuk menyesuaikan resistansi klik sesuai dengan jenis permainan yang sedang dimainkan, seperti resistensi lebih ringan untuk game FPS yang menuntut reaksi yang lebih gesit, atau perlawanan yang lebih berat untuk bermanuver dalam game RTS.

Predator Cestus 500 berfitur 16,8 juta lampu warna RGB, 8 pola pencahayaan, 5 on-board profile settings, 8 tombol yang dapat diprogram, dan konektor USB berlapis emas.

Pewarta : Arindra Meodia
Editor :
Copyright © ANTARA 2024