Purwokerto, ANTARA JATENG - Pencapaian kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat di wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto, Jawa Tengah, terus meningkat, kata Kepala BPJS Kesehatan KC Purwokerto Ondrio Nas.

"BPJS Kesehatan KC Purwokerto mencakup Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap dengan total warga sekitar 5,4 juta jiwa," katanya saat merilis kinerja Progam JKN-KIS di BPJS Kesehatan KC Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data, jumlah peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan KC Purwokerto hingga 30 Juni 2017 telah mencapai sebanyak 3.570.772 jiwa atau 66 persen dari total jumlah penduduk di empat kabupaten tersebut.

Jika dilihat dari data sejak 2014, kata dia, pencapaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun.

Dalam hal ini, cakupan peserta JKN-KIS pada 2014 baru mencapai kisaran 55 persen dari total penduduk, 2015 sekitar 58 persen, tahun 2016 sekitar 63 persen, dan hingga semester pertama 2017 mencapai 66 persen.

Lebih lanjut, Ondrio mengatakan jumlah peserta yang mencapai 3.570.772 jiwa itu termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Kartu Banyumas Sehat sebanyak 21.117 jiwa, Pemkab Purbalingga melalui Kartu Purbalingga Sehat sebanyak 11.837 jiwa, Pemkab Banjarnegara melalui Program Jaminan Kesehatan Daerah sebanyak 9.522 jiwa, dan Pemkab Cilacap melalui Kartu Cilacap Sehat sebanyak 10.862 jiwa.

"Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Saat ini, Kantor Cabang Purwokerto telah bermitra dengan 295 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 134 puskesmas, 87 dokter praktik perorangan, 16 dokter praktik gigi perorangan, dan 45 klinik pratama," katanya.

Selain itu, kata dia, BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto juga telah bekerja sama dengan 73 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 34 rumah sakit temasuk di dalamnya tujuh klinik utama, 41 apotek, serta 24 optik.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas komitmen untuk menyukseskan Program JKN-KlS. Selain komitmen dalam bentuk pembinaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan, ke depan kami harapkan peran pemerintah daerah juga makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya `Universal Health Coverage` atau cakupan semesta pada tahun 2019,"

Ia mengatakan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan berbagal inovasi dan terobosan dilakukan untuk dapat memenuhi target tersebut.

Menurut dia, masyarakat yang sebelumnya dapat melakukan pendaftaran di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Kantor Layanan Operasional Kabupaten/Kota, laman BPJS Kesehatan, dan bank mitra yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, saat sekarang dapat melakukannya melalui kanal-kanal pendaftaran seperti BPJS Kesehatan Care Center 1500-400.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui sistem "dropbox" di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, kantor kecamatan, kantor kelurahan, mitra kerja BPJS Kesehatan, kader JKN, dan aplikasi "Mobile JKN".

"BPJS KC Purwokerto juga melayani pendaftaran di Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto setiap Minggu pagi serta Pasar Manis Purwokerto setiap Selasa dan Rabu," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024