Kudus, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kudus, Jawa Tengah, siap melayani pendaftaran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat melalui "Whatsapp" untuk memudahkan masyarakat menjadi peserta JKN-KIS, kata Kepala BPJS Kesehatan Kudus Dody Pamungkas.

"Hadirnya `Whatsapp` semakin memudahkan masyarakat dalam mendaftar sebagai peserta JKN-KIS, karena tidak perlu antre di kantor dan harus meluangkan waktu kerjanya," kata Kepala BPJS Kesehatan Kudus Dody Pamungkas di sela-sela jumpa pers capaian program JKN-KIS dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia di Kantor BPJS Kudus di Kudus, Selasa.

Ia berharap, kemudahan untuk mendaftar sebagai peserta JKN tersebut bisa menambah jumlah peserta baru program JKN-KIS.

"Mudah-mudahan target penambahan peserta baru JKN-KIS sebanyak 2.399.092 peserta untuk tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kudus, Jepara, dan Grobogan bisa terpenuhi," ujarnya.

Adapun nomor "Whatsapp" yang bisa dihubungi, kata dia, yakni 082223821820.

Persyaratan yang harus disiapkan, yakni fotokopi KTP, kartu keluarga, fotokopi buku tabungan, info kelas rawat yang dipilih, serta fasilitas kesehatan (faskes) pertama yang dipilih.

Selanjutnya, semua persyaratan sudah disiapkan tersebut cukup difoto menggunakan kamera telepon, kemudian dikirim melalui nomor "Whatsapp" tersebut.

"Untuk mengetahui faskes pertama yang akan dipilih maupun soal kelas rawat, bisa ditanyakan via `Whatsapp` tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan saluran pendaftaran terbaru tersebut, khusus untuk pendaftaran saja, sehingga pertanyaan terkait dengan tata cara pendaftaran akan dilayani.

Selanjutnya, pendaftar akan mendapatkan nomor virtual account (VA) yang dikirim via ponsel, kemudian peserta diwajibkan membayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan paling lama 30 hari setelah VA diterbitkan.

"Jika pendaftar sudah membayar, kami bisa langsung mengetahuinya melalui aplikasi yang tersedia, sehingga dalam waktu dekat kartu JKN-KIS langsung dikirim ke alamat pendaftar via pos," ujarnya.

Dengan adanya model pendaftaran JKN-KIS terbaru tersebut, katanya, peserta tidak perlu mengantre lama di Kantor BPJS Kesehatan.

Bahkan, kata dia, bagi masyarakat yang memiliki aktivitas yang padat, masih bisa melakukan pendaftaran tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

Ia mengatakan BPJS Kesehatan juga memiliki saluran pendaftaran lainnya, yakni melalui melalui telepon "care center" 1500-400.

"Kami juga menyediakan mobil khusus pendaftaran yang akan mendatangi sejumlah kantor kecamatan di Kudus," ujarnya.

Dengan adanya model pendaftaran melalui "Whatsapp", BPJS Kesehatan juga akan menyosialisasikannya ke masyarakat, terutama melalui pegawai di wilayah rumah tangga (RT) yang menjadi tempat tinggalnya serta menyebarkan brosur ke berbagai tempat layanan umum.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024