Purwokerto, ANTARA JATENG - Pendiri dan Dewan Etik Masyarakat Profesional Indonesia Bambang Barata Aji mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati yang akan diusung Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Banyumas pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.
Bambang yang datang ke Sekretariat DPC PDIP Banyumas, Rabu siang, dengan menumpang delman serta diiringi kesenian tradisional Banyumasan dan Barongsai yang dimainkan para pendukungnya itu diterima Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 Arie Suprapto.
Setelah berkas pendaftaran diperiksa dan dinyatakan lengkap, Bambang meninggalkan Sekretariat DPC PDIP Banyumas.
Saat ditemui wartawan, Bambang mengatakan selama ini, politik selalu dimaknai serius sehingga pihaknya ingin membuat gembira dalam berpolitik.
Oleh karena itu, kata dia, elemen masyarakat pendukungnya secara spontan mengiringi prosesi pendaftaran itu dengan suasana gembira melalui penampilan seni budaya.
"Apalagi saat ini dalam suasana memperingati kemerdekaan. Jadi saya sama teman-teman rayakan dengan gembira dan berproses dengan gembira," kata Ketua Hubungan Antarlembaga Dewan Pimpinan Pusat Paguyuban Masyarakat Kuda Lumping Indonesia itu.
Terkait dengan langkah yang akan dilakukan pascapendaftaran sebagai bakal calon bupati, dia mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan membuat program untuk pengenalan kepada masyarakat.
Selain itu, dia juga akan melakukan komunikasi politik supaya mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Terang-terangan saja, saya akan melakukan lobi dengan DPP-DPP partai di mana saya mendaftar. Saya tidak hanya akan mendaftar di PDIP tetapi juga PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Saya menunggu PKB buka pendaftaran," kata dia yang pernah menjadi calon anggota DPR RI dari PDIP pada Pemilu 2004 dan PKB pada Pemilu 2014.
Dia mengaku akan melakukan negosiasi jika ternyata tidak mendapat rekomendasi sebagai bakal calon bupati melainkan sebagai bakal calon wakil bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Pendukung Bambang Barata Aji, Sijan mengatakan berkas pendaftaran bakal calon bupati telah diserahkan secara lengkap dan sudah diterima oleh DPC PDIP Banyumas.
"Insya Allah, Mas Aji (Bambang Barata Aji, red.) siap mengikuti proses yang akan diselenggarakan oleh PDIP," katanya.
Ia mengatakan sementara ini, Bambang Barata Aji baru mendaftar di PDIP karena partai politik lainnya belum membuka pendaftaran.
Berdasarkan data Panitia Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 PDIP, hingga Rabu (16/8) siang, baru empat orang yang mengambil formulir pendaftaran, salah seorang di antaranya merupakan kader PDIP, yakni Bambang Tri Lastiono.
Sementara tiga orang lainnya bukan kader PDIP, yakni Bambang Barata Aji, Agus Cholid Hasim, dan Janadharna Tanuhito.
Dari empat orang itu, baru Bambang Barata Aji yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Penjaringan atau Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 yang akan diusung PDIP pada Pilkada 2018 itu dibuka pada tanggal 10 Agustus 2017 dan ditutup pada tanggal 22 Agustus 2017.
Bambang yang datang ke Sekretariat DPC PDIP Banyumas, Rabu siang, dengan menumpang delman serta diiringi kesenian tradisional Banyumasan dan Barongsai yang dimainkan para pendukungnya itu diterima Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 Arie Suprapto.
Setelah berkas pendaftaran diperiksa dan dinyatakan lengkap, Bambang meninggalkan Sekretariat DPC PDIP Banyumas.
Saat ditemui wartawan, Bambang mengatakan selama ini, politik selalu dimaknai serius sehingga pihaknya ingin membuat gembira dalam berpolitik.
Oleh karena itu, kata dia, elemen masyarakat pendukungnya secara spontan mengiringi prosesi pendaftaran itu dengan suasana gembira melalui penampilan seni budaya.
"Apalagi saat ini dalam suasana memperingati kemerdekaan. Jadi saya sama teman-teman rayakan dengan gembira dan berproses dengan gembira," kata Ketua Hubungan Antarlembaga Dewan Pimpinan Pusat Paguyuban Masyarakat Kuda Lumping Indonesia itu.
Terkait dengan langkah yang akan dilakukan pascapendaftaran sebagai bakal calon bupati, dia mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan membuat program untuk pengenalan kepada masyarakat.
Selain itu, dia juga akan melakukan komunikasi politik supaya mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Terang-terangan saja, saya akan melakukan lobi dengan DPP-DPP partai di mana saya mendaftar. Saya tidak hanya akan mendaftar di PDIP tetapi juga PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Saya menunggu PKB buka pendaftaran," kata dia yang pernah menjadi calon anggota DPR RI dari PDIP pada Pemilu 2004 dan PKB pada Pemilu 2014.
Dia mengaku akan melakukan negosiasi jika ternyata tidak mendapat rekomendasi sebagai bakal calon bupati melainkan sebagai bakal calon wakil bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Pendukung Bambang Barata Aji, Sijan mengatakan berkas pendaftaran bakal calon bupati telah diserahkan secara lengkap dan sudah diterima oleh DPC PDIP Banyumas.
"Insya Allah, Mas Aji (Bambang Barata Aji, red.) siap mengikuti proses yang akan diselenggarakan oleh PDIP," katanya.
Ia mengatakan sementara ini, Bambang Barata Aji baru mendaftar di PDIP karena partai politik lainnya belum membuka pendaftaran.
Berdasarkan data Panitia Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 PDIP, hingga Rabu (16/8) siang, baru empat orang yang mengambil formulir pendaftaran, salah seorang di antaranya merupakan kader PDIP, yakni Bambang Tri Lastiono.
Sementara tiga orang lainnya bukan kader PDIP, yakni Bambang Barata Aji, Agus Cholid Hasim, dan Janadharna Tanuhito.
Dari empat orang itu, baru Bambang Barata Aji yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Penjaringan atau Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 yang akan diusung PDIP pada Pilkada 2018 itu dibuka pada tanggal 10 Agustus 2017 dan ditutup pada tanggal 22 Agustus 2017.