Solo, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Surakarta akan menggelar pawai pembangunan mulai Jalan Bhayangkara hingga Jenderal Sudirman atau halaman Balai Kota Surakarta, Jumat (18/8).

Kegiatan pawai pembangunan yang sempat vakum pada tahun 2016, pada tahun ini dengan mengambil tema "Membangun Kota Solo menuju Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan" dalam Kebinekaan, kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Surakarta Nunuk Mari Hastuti di Solo, Senin.

Nunuk Mari Hastuti mengatakan bahwa kebinekaan akhir-akhir ini menjadi sangat penting.

"Kami akan melihat semua rakyat Kota Solo bersatu dalam pembangunan yang akan tercermin dengan menyaksikan pawai pembangunan ini," katanya.

Pawai Pembangunan akan mengambil rute mulai Jalan Bhayangkara Sriwedari menuju Jalan Slamet Riyadi, kemudian ke timur hingga perempatan Gladag atau Jalan Jenderal Sudirman, serta finisnya di halaman Balai Kota Surakarta atau jaraknya sekitar 3 kilometer.

Nunuk mengatakan bahwa pawai akan mulai 14.30 WIB sehingga selesainya tidak sampau terlalu malam, karena di Balai Kota juga ada agenda lain, yakni Apresiasi Musik Kebangsaan.

Peserta pawai kebinekaan akan diikuti sekitar 800 peserta. Mereka akan menampilkan kebolehan dan keunggulan produk masing-masing kawasan.

Peserta pawai pembangunan tersebut diikuti seluruh instansi pemerintahan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perbankan, perhotelan, ikatan pengusaha, perguruan tinggi, sekolah, kelompok seni budaya, dan komunitas kreatif di Kota Solo.

Bahkan, peserta dari Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) juga akan mengeluarkan dua unit kendaraan taktis untuk mengikuti pawai akbar tersebut.

"Pawai akan diikuti lebih dari 40 unit mobil hias dari berbagai unsur pemerintahan dan swasta," kata Nunuk.

Bambang Surendro selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa pawai pembangunan akan diawali kendaraan Jeep rombongan muspida dan camat, gita pamong praja, replika Garuda Pancasila, paskibraka Kota Surakarta, Sanggar Kipas, Lembu Suro, Perkasa Body Building, dan Arjuna Fitness.

Selain itu, kata dia, Semarak Singo Barong, Komunitas Sepeda Kuno (KSK), Kereta Kencana, Dinas Lingkungan Hidup, serta 30 buah payung merah putih juga menghiasi pawai pembangunan 2017.

Setelah itu, lanjut dia, pawai pembangunan kelompok waras akan diikuti Dinas Kesehatan, BKKBN, rumsah sakit dan komisi penanggulang AIDS, Wasis Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga, Wareg yakni Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Mapan, yakni Dinas Perhubungan, Dinas BPKKAD, sedangkan Papan, yakni Dina Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan.

"Pawai juga akan dimeriahkan berbagai komunitas kendaraan dan perusahaan swasta dapat mengubah suasana menjadi meriah dibanding tahun tahuan sebelumnya," kata Serendro.



Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024