Magelang, ANTARA JATENG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto, menyatakan dirinya tidak akan mencalonkan diri pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2018.

"Saya tidak akan mencalonkan diri dalam pilkada nanti," katanya saat meninjau posko pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Magelang dari PDI Perjuangan di Panti Marhaen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Jumat.

Menurut dia keputusannya tersebut didasari oleh tugas partai yang masih melekat padanya, yakni sebagai Ketua DPRD Kabupaten Magelang.

Ia mengatakan hal tersebut sejalan dengan aturan yang tertuang dalam peraturan PDI Perjuangan nomor 24 tahun 2017 Pasal 6 yang menyebutkan jika pimpinan DPRD dilarang mencalonkan atau dicalonkan sebagai kepala daerah.

"Tugas sebagai pimpinan DPRD adalah jabatan strategis karena bisa memperjuangkan visi misi partai yang berpihak kepada masyarakat melalui kebijakan daerah. Saat ini Saya tetap konsisten pada penugasan partai sebagai ketua DPRD Kabupaten Magelang," katanya.

Ia mempersilakan kepada masyarakat umum tanpa melihat latar belakang politik, profesi, suku, agama, ras, pria, wanita, memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar.

Menyinggung adanya dukungan 21 PAC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang yang menginginkan mengusung dirinya, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan tersebut, tetapi keputusan terkait calon dalam Pilkada merupakan wewenang DPP partai.

"Saya sebagai Ketua DPC menegaskan apa pun keputusan DPP akan diterima oleh semua komponen dan kader partai," katanya.

Ia menuturkan sikap tegak lurus dan soliditas partai inilah sebagai kekuatan PDI Perjuangan dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Magelang nantinya. Terbukti partainya berhasil mendudukkan kepala daerah hingga saat ini.

"Kami merasa optimistis PDI perjuangan akan kembali memenangkan pada Pilkada 2018. Dinamika di internal saya nilai sebagai keniscayaan, tetapi kalau sudah instruksi partai semua akan tunduk dan itulah PDI Perjuangan," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2025