Tegal, ANTARA JATENG - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani pada masa reses menyosialisasikan program Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat Kota Tegal, Senin.
"Pada kegiatan itu, kami menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai lembaga penjamin kesehatan," kata DeAr, sapaan akrab Dewi Aryani, di Tegal, Senin.
Pemerintah melalui BPJS Kesehatan, kata dia, telah menerapkan program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang bersifat wajib bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk bagi yang tidak memiliki pengahsilan.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes, Kabupaten/Kota Tegal) ini mengatakan bahwa progam KIS adalah bentuk perlindungan bagi warga sebagai solusi pengobatan dan perawatan penyakit dengan mudah.
"Bagi warga yang menderita penyakit kritis, seperti jantung, lever, bahkan kanker bisa menggunakan KIS," katanya.
Kendati demikian, kata Aryani, jika terobosan pemerintah yang sangat bagus ini dalam praktiknya harus masih perlu dibenahi dan perlu penyempurnaan.
"Akan tetapi, kami berharap warga tetap mendukung program pemerintah ini agar tidak ada lagi warga tidak mampu yang terlantar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
DeAr mengajak pada masyarakat ikut turut proaktif mendata warga miskin di wilayahnya masing-masing sebagai upaya meminimalisasi keterlambatan pengobatan rakyat miskin yang tidak memiliki dana untuk berobat.
"Program jaminan kesehatan menjadi harapan bagi kita untuk berbagi8 kebaikan dan bergotong royong menuju Indonesia yang sehat dan sejahtera," kata DeAr.
"Pada kegiatan itu, kami menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai lembaga penjamin kesehatan," kata DeAr, sapaan akrab Dewi Aryani, di Tegal, Senin.
Pemerintah melalui BPJS Kesehatan, kata dia, telah menerapkan program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang bersifat wajib bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk bagi yang tidak memiliki pengahsilan.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes, Kabupaten/Kota Tegal) ini mengatakan bahwa progam KIS adalah bentuk perlindungan bagi warga sebagai solusi pengobatan dan perawatan penyakit dengan mudah.
"Bagi warga yang menderita penyakit kritis, seperti jantung, lever, bahkan kanker bisa menggunakan KIS," katanya.
Kendati demikian, kata Aryani, jika terobosan pemerintah yang sangat bagus ini dalam praktiknya harus masih perlu dibenahi dan perlu penyempurnaan.
"Akan tetapi, kami berharap warga tetap mendukung program pemerintah ini agar tidak ada lagi warga tidak mampu yang terlantar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
DeAr mengajak pada masyarakat ikut turut proaktif mendata warga miskin di wilayahnya masing-masing sebagai upaya meminimalisasi keterlambatan pengobatan rakyat miskin yang tidak memiliki dana untuk berobat.
"Program jaminan kesehatan menjadi harapan bagi kita untuk berbagi8 kebaikan dan bergotong royong menuju Indonesia yang sehat dan sejahtera," kata DeAr.