Jakarta, ANTARA JATENG - Akhir Juni lalu, mantan analis Wall Street, Gene
Munster, mengatkan bahwa popularitas iPhone akan digantikan dengan
kacamata pintar realitas tertambah (AR).
Munster mengatakan bahwa penjualan iPhone akan mencapai puncaknya pada 2019 dengan peluncuran smartglasses Apple yang dimulai tahun berikutnya.
Kacamata pintar diperkirakan menjadi perangkat favorit, meski awalnya untuk mendorong penjualan iPhone karena perangkat yang dinamai Apple Glasses ini perlu dipasangkan ke handset bertenaga iOS.
Dilansir dari GSM Arena, saat ini Apple tengah dalam penjajakan mengembangkan fitur dalam perangkat ini yang akan mengarahkan bagaimana kacamata itu akan dirancang.
Salah satu kemungkinan yang tengah dieksplorasi adalah perangkat tersebut akan memungkinkan pengguna mengendalikan kamera, sensor dan layar smartphone untuk kemudian ditampilkan di depan wajah mereka. Pasalnya, kacamata ini kabarnya akan mengusung kamera 3D.
Sementara itu, sumber Foxconn mengatakan bahwa produk ini tidak akan menampilkan kamera untuk menghemat pemakaian baterai, melainkan akan ada mikrofon yang menempel pada bingkai kacamata untuk melakukan permintaan kepada Siri.
Apple dinilai serius menggarap proyek ini yang terlihat dari kualitas insinyur yang direkrut unutk mengembangkan kacamata pintar tersebut, diantaranya mereka yang telah mengembangkan Microsoft HoloLens dan Oculus Rift VR.
Munster mengatakan bahwa penjualan iPhone akan mencapai puncaknya pada 2019 dengan peluncuran smartglasses Apple yang dimulai tahun berikutnya.
Kacamata pintar diperkirakan menjadi perangkat favorit, meski awalnya untuk mendorong penjualan iPhone karena perangkat yang dinamai Apple Glasses ini perlu dipasangkan ke handset bertenaga iOS.
Dilansir dari GSM Arena, saat ini Apple tengah dalam penjajakan mengembangkan fitur dalam perangkat ini yang akan mengarahkan bagaimana kacamata itu akan dirancang.
Salah satu kemungkinan yang tengah dieksplorasi adalah perangkat tersebut akan memungkinkan pengguna mengendalikan kamera, sensor dan layar smartphone untuk kemudian ditampilkan di depan wajah mereka. Pasalnya, kacamata ini kabarnya akan mengusung kamera 3D.
Sementara itu, sumber Foxconn mengatakan bahwa produk ini tidak akan menampilkan kamera untuk menghemat pemakaian baterai, melainkan akan ada mikrofon yang menempel pada bingkai kacamata untuk melakukan permintaan kepada Siri.
Apple dinilai serius menggarap proyek ini yang terlihat dari kualitas insinyur yang direkrut unutk mengembangkan kacamata pintar tersebut, diantaranya mereka yang telah mengembangkan Microsoft HoloLens dan Oculus Rift VR.