Semarang, ANTARA JATENG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah segera menambah jumlah halte "Bus Rapid Transit" Transjateng Koridor I Semarang Tawang-Bawen sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami banyak menerima masukan dari masyarakat agar halte untuk Transjateng diperbanyak karena selama ini ketika masuk Kota Semarang, BRT Transjateng tidak bisa berhenti di semua halte," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Satriyo Hidayat di Semarang, Jumat.

Menurut dia, masukan tersebut terus dikomunikasikan Pemerintah Kota Semarang sebagai bagian dari rencana pengintegrasian BRT Transjateng dengan Transsemarang.

Ia mengakui saat ini baru tiga halte BRT yang sudah ada kesepakatan dengan pihak Pemkot Semarang dan bisa digunakan bersama, yakni halte di Jalan Pemuda atau depan Balai Kota Semarang, halte di Jalan Diponegoro atau di dekat RS Elizabeth, dan di Jalan Setiabudi Semarang.

"BRT Transjateng memang tidak bisa berhenti di semua halte. Jika semua (halte) berhenti, pihak manajemen tidak sanggup. Di sisi lain, permintaan dari masyarakat banyak. Maka, kompromi-kompromi dengan pihak terkait memang diperlukan," ujarnya.

Menanggapi murahnya tarif BRT Transjateng yang hanya Rp1.000,00 untuk pelajar dan buruh, serta Rp3.500,00 untuk umum dengan jarak tempuh 35 kilometer, dia menegaskan bahwa Pemprov Jateng tidak bermaksud merebut penumpang BRT Transsemarang.

Seperti diketahui, BRT Transjateng di Koridor I dengan rute Semarang Tawang hingga Terminal Bawen, Kabupaten Semarang pergi pulang, sedangkan BRT Transsemarang yang dikelola Pemkot Semarang sudah mengoperasikan Koridor II yang melayani Terminal Terboyo, Semarang, menuju Terminal Sisemut, Kabupaten Semarang p.p.

"Kami tidak bermaksud merebut penumpang karena BRT Transjateng melayani jarak jauh, tetapi ada sepenggal ruas rute yang sama, seolah-olah kami mengambilnya. Hal ini kami kompromikan terus," katanya.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan BRT Transjateng, Dishub Jateng membentuk "Komunitas Transjateng" yang diharapkan bisa menampung kritik dan saran dari masyarakat.

"Mungkin akhir tahun ini baru bisa sempurna. Kami buat tata kelola seperti ini ternyata permintaan masyarakat banyak," ujarnya.

Jumlah BRT Transjateng Koridor I Semarang Tawang-Bawen yang akan beroperasi sebanyak 18 bus dengan enam kali perjalanan p.p. per hari, serta beroperasi selama 16 jam mulai pukul 05.00 s.d. 21.00 WIB.

Dengan jarak sekitar 36,5 kilometer, akan ditempuh selama 90 menit, waktu tunggu untuk masing-masing bus diperkirakan 15 s.d. 20 menit.

Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024