Jakarta, ANTARA JATENG - Stasiun Juanda meningkatkan pelayanan dan
keamanan menjelang aksi 287, seperti diungkapkan Wakil Kepala Stasiun
Juanda Deni saat ditemui dikantornya, Jumat.
"Jika
dibilang 100 persen, kita sudah melakukan penambahan personel lebih
dari itu, biasanya kita sekitar 70 personel sekarang 165 personel," kata
Deni.
Deni mengatakan bahwa penambahan
personel ini guna mengantisipasi menumpuknya massa peserta aksi yang
berada di Stasiun Juanda agar tidak mengganggu operasional untuk
penumpang lainnya.
Personel yang diperbantukan
ini nantinya akan mengatur jalur keluarnya massa dan pelayanan tiket
agar tidak terjadi penumpukan sebelum ataupun setelah aksi. Juanda
merupakan stasiun yang paling dekat dengan titik awal aksi yaitu Masjid
Istiqlal.
Menurut pantauan tim ANTARA News di
Stasiun Juanda pada pukul 09.00 WIB, operasional di Stasiun Juanda masih
berjalan normal seperti biasanya dan tidak ada lonjakan penumpang
terkait aksi 287.
Gerakan Nasional
Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) berencana menggelar
pawai dalam aksi untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas
dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara hari ini.