Banjarnegara, ANTARA JATENG - Kapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, AKBP Nona Pricillia Ohei, mengingatkan kepada anggota agar meningkatkan kewaspadaan pada lingkungan sekitar.
"Melihat situasi yang terjadi pada akhir-akhir ini, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kepekaan. Jangan sampai terlena dan perhatikan situasi pada lingkungan sekitar kita," kata Kapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, AKBP Nona Pricillia Ohei, di Banjarnegara, Selasa.
Hal tersebut disampaikan usai memimpin apel pagi pertamanya di Polres Banjarnegara, setelah resmi menggantikan AKBP Saiful Anwar dari jabatan Kapolres Banjarnegara.
Selain itu, Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Aktifkan kegiatan pos kamling di lingkungan dan wajibkan tamu 1x24 jam untuk lapor kepada ketua RT/RW untuk mencegah adanya orang mencurigakan yang tak dikenal," katanya.
Sementara itu, Kapolres juga mengajak anggotanya untuk menerapkan delapan budaya malu dalam pelaksanaan tugas.
"Tanamkan delapan budaya malu dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri. Malu tidak berperan aktif, malu tidak bekerja, malu tidak berprestasi, malu tidak beribadah, malu pungli, malu terlambat, malu tidak santun, dan malu melanggar hukum," katanya.
Selain delapan budaya malu, Kapolres Banjarnegara juga menegaskan agar para anggota Polri dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat tidak menunjukkan sikap arogan.
"Wujudkan slogan `menjadi teladan untuk melayani` kepada masyarakat dan terapkan delapan budaya malu itu untuk berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," katanya.
"Melihat situasi yang terjadi pada akhir-akhir ini, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kepekaan. Jangan sampai terlena dan perhatikan situasi pada lingkungan sekitar kita," kata Kapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, AKBP Nona Pricillia Ohei, di Banjarnegara, Selasa.
Hal tersebut disampaikan usai memimpin apel pagi pertamanya di Polres Banjarnegara, setelah resmi menggantikan AKBP Saiful Anwar dari jabatan Kapolres Banjarnegara.
Selain itu, Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Aktifkan kegiatan pos kamling di lingkungan dan wajibkan tamu 1x24 jam untuk lapor kepada ketua RT/RW untuk mencegah adanya orang mencurigakan yang tak dikenal," katanya.
Sementara itu, Kapolres juga mengajak anggotanya untuk menerapkan delapan budaya malu dalam pelaksanaan tugas.
"Tanamkan delapan budaya malu dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri. Malu tidak berperan aktif, malu tidak bekerja, malu tidak berprestasi, malu tidak beribadah, malu pungli, malu terlambat, malu tidak santun, dan malu melanggar hukum," katanya.
Selain delapan budaya malu, Kapolres Banjarnegara juga menegaskan agar para anggota Polri dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat tidak menunjukkan sikap arogan.
"Wujudkan slogan `menjadi teladan untuk melayani` kepada masyarakat dan terapkan delapan budaya malu itu untuk berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," katanya.