Semarang, ANTARA JATENG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menilai pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 di provinsi setempat berjalan lebih baik daripada tahun lalu.

Sri Puryono di Semarang, Senin, lantas menyebutkan sejumlah indikator, antara lain, tingkat kecelakaan lalu lintas saat mudik Jateng menurun hingga 30 persen dari angka kecelakan pada tahun lalu. Begitu pula, tingkat kemacetan masih dalam batas normal.

Terkait dengan hal itu, Sekda Jateng mengapresiasi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terlibat dalam tim pelaksanaan arus mudik dan posko Lebaran 2017.

"Teman-teman yang terlibat langsung di dalam posko Lebaran saya menyampaikan terima kasih dan puas karena arus mudik berjalan lancar serta mendapat apresiasi dari pimpinan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pelaksanaan arus mudik Lebaran 2017 secara nasional, termasuk di Provinsi Jateng, berjalan dengan baik.

"Evaluasi mudik secara menyeluruh, alhamdulillah berjalan baik, memang ada beberapa yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan," kata Menhub pada kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan pelaksanaan arus balik Lebaran di Stasiun Semarang Poncol di Semarang, Kamis (29/6).

Menurut Menhub, hal-hal terkait dengan pelaksanaan arus mudik Lebaran yang perlu dievaluasi, antara lain, pola dan manajemen waktu mudik yang perlu direncanakan dengan baik oleh pemudik.

Perluasan tempat istirahat (rest area) dan areal parkir bagi pemudik di sejumlah titik agar nyaman dalam beristirahat selama perjalanan.

"Koordinasi antarjajaran (baik di tingkat nasional maupun daerah) yang sudah ada ini perlu kami ditingkatkan lagi dengan suatu komunikasi yang baik sehingga menjadi pola mudik yang bagus," ujarnya.


Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024