Semarang, ANTARA JATENG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak para pemudik yang melintasi wilayah itu untuk memanfaatkan aplikasi ATCS (Area Traffic Control System) melalui ponsel pintar.
"Cukup mengunduh aplikasi itu, pemudik bisa memantau kepadatan jalan di Kota Semarang," katanya, usai memantau sejumlah titik di Kota Semarang, Selasa, untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Menurut dia, aplikasi ATCS itu selama ini digunakannya untuk memantau kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan, tetapi masyarakat sebenarnya bisa mengakses melalui aplikasi gratis tersebut.
Pengunduhan aplikasi bisa dilakukan melalui "Google Playstore" yang tersedia di ponsel pintar (smartphone), kemudian pilih "ATCS Lalin Semarang" yang bisa didapatkan secara mudah dan tidak berbayar.
"Sebenarnya, aplikasi ATCS tidak hanya untuk saya. Semua warga, terutama pemudik juga bisa mengakses ATCS melalui `Playstore", kemudian ketik saja ATCS," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Dengan aplikasi tersebut, kata dia, pemudik bisa dengan mudah memantau kepadatan jalan di Kota Semarang yang akan dilewati sehingga bisa memilih jalur-jalur mana yang tidak macet atau padat kendaraan.
"Insya Allah dengan itu (aplikasi ATCS) bisa dipantau titik-titik macet di Kota Semarang lewat `smartphone`. Tentunya, ini sangat membantu pemudik yang kebetulan akan memasuki Semarang," katanya.
Ia memprediksi arus mudik saat ini sudah mencapai 60 persen dan akan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya pada H-2 Lebaran (dua hari sebelum Lebaran) sehingga semuanya harus dipersiapkan dengan baik.
Di sejumlah titik, kata dia, sudah disiapkan posko mudik terpadu yang dilengkapi dokter, tenaga medis, satu unit mobil ambulans, serta penjagaan dari petugas kepolisian, TNI, satpol PP, dan Dishub.
"Semua ini, merupakan wujud komitmen kami dalam melayani pemudik. Kenyamanan dan pelayanan pemudik, kami minta diprioritaskan hingga selesai arus balik Lebaran," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Dalam pantauan itu, Hendi beserta muspida Kota Semarang meninjau beberapa lokasi, yakni Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun Poncol, Pusat ATCS di Kantor Dishub Kota Semarang, dan Pos Terpadu Terminal Mangkang.
"Cukup mengunduh aplikasi itu, pemudik bisa memantau kepadatan jalan di Kota Semarang," katanya, usai memantau sejumlah titik di Kota Semarang, Selasa, untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Menurut dia, aplikasi ATCS itu selama ini digunakannya untuk memantau kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan, tetapi masyarakat sebenarnya bisa mengakses melalui aplikasi gratis tersebut.
Pengunduhan aplikasi bisa dilakukan melalui "Google Playstore" yang tersedia di ponsel pintar (smartphone), kemudian pilih "ATCS Lalin Semarang" yang bisa didapatkan secara mudah dan tidak berbayar.
"Sebenarnya, aplikasi ATCS tidak hanya untuk saya. Semua warga, terutama pemudik juga bisa mengakses ATCS melalui `Playstore", kemudian ketik saja ATCS," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Dengan aplikasi tersebut, kata dia, pemudik bisa dengan mudah memantau kepadatan jalan di Kota Semarang yang akan dilewati sehingga bisa memilih jalur-jalur mana yang tidak macet atau padat kendaraan.
"Insya Allah dengan itu (aplikasi ATCS) bisa dipantau titik-titik macet di Kota Semarang lewat `smartphone`. Tentunya, ini sangat membantu pemudik yang kebetulan akan memasuki Semarang," katanya.
Ia memprediksi arus mudik saat ini sudah mencapai 60 persen dan akan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya pada H-2 Lebaran (dua hari sebelum Lebaran) sehingga semuanya harus dipersiapkan dengan baik.
Di sejumlah titik, kata dia, sudah disiapkan posko mudik terpadu yang dilengkapi dokter, tenaga medis, satu unit mobil ambulans, serta penjagaan dari petugas kepolisian, TNI, satpol PP, dan Dishub.
"Semua ini, merupakan wujud komitmen kami dalam melayani pemudik. Kenyamanan dan pelayanan pemudik, kami minta diprioritaskan hingga selesai arus balik Lebaran," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Dalam pantauan itu, Hendi beserta muspida Kota Semarang meninjau beberapa lokasi, yakni Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun Poncol, Pusat ATCS di Kantor Dishub Kota Semarang, dan Pos Terpadu Terminal Mangkang.