Semarang, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengimbau kepada para pemudik membawa kartu Jaminan Kesehatan Sosial atau Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) agar bisa memperoleh pelayanan kesehatan pada saat perjalanan mudik.

"Pada arus mudik Lebaran kami berupaya memberikan layanan menyeluruh, prinsipnya adalah pasien atau peserta JKN-KIS terlayani sesuai dengan haknya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang dr Bimantoro di Semarang, Kamis.

Ia mengatakan pada arus mudik Lebaran, BPJS Kesehatan akan membuka delapan titik posko mudik, di antaranya di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Balik, dan Pelabuhan Merak Banten.

Menurut dia, nantinya di masing-masing posko terdapat minimal satu dokter jaga yang siap melakukan pemeriksaan kepada para pemudik.

"Jika memang harus dirujuk, kami juga akan melakukan rujukan, karena pada posko ini kami bekerja sama dengan rumah sakit tipe C dan D, maka jika harus ada rujukan, pasien akan dirujuk ke rumah sakit tipe A dan B," katanya.

Untuk tujuan rujukan yang sudah diberikan kepada pasien sudah merupakan tanggung jawab dari rumah sakit yang ditunjuk. Dalam hal ini, pihaknya mengimbau agar rumah sakit rujukan memberikan pelayanan seoptimal mungkin kepada pasien.

Oleh karena itu, untuk memudahkan prosedur pelayanan kesehatan dari BPJS Kesehatan kepada pasien atau para pemudik, pihaknya mengimbau agar para peserta terlebih dahulu melunasi iuran kartu JKN-KIS masing-masing.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Lilik Farida mengatakan mengenai posko ini pihaknya sudah mulai sejak 10 hari yang lalu.

"Roadshow sudah dilakukan mulai dari Brebes sampai nanti hingga Rembang. Posko dibuka 24 jam, khusus untuk di Kota Semarang ada 13 posko yang didirikan," katanya.

Sebanyak 13 posko tersebut di antaranya di Terminal Terboyo, Mangkang, Penggaron, masing-masing ujung jalan tol, Pos Kesehatan Simpang Lima, Stasiun Tawang, Poncol, Pelabuhan Tanjung Emas, Bandara Ahmad Yani, dan Kantor Kecamatan Tugu.

"Kami juga buka di Klenteng Sam Po Kong, tetapi khusus di lokasi ini hanya dari pagi hingga sore," katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian seperti halnya tahun lalu, yaitu sulitnya layanan kesehatan menerobos kemacetan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

"Selain ambulans yang sudah kami tempatkan di lima titik, nanti kemungkinan ada pula helikopter yang disiapkan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024